Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Diminta Perhatikan Material Sisa Pasir Tambang

Kompas.com - 31/10/2011, 17:58 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan meminta kepada Freeport untuk lebih memperhatikan material sisa pasir tambang, menyusul banyaknya hutan primer yang ada di Papua tercemar sisa material.

"Saat ini terdapat sekitar dua ratus ribu hektare hutan primer yang ada di Papua tercemar material sisa pasir tambang dari PT Freeport. Oleh karena itu, kami meminta PT Freeport benar-benar memperhatikan dampak dari sisa pasir tambang tersebut," katanya usai melakukan penanaman pohon di pabrik Plywood PT Sejahtera Usaha Bersama (SUB) Desa Pundong, Kecamatan Diwek Jombang, Jawa Timur, Senin (31/10/2011).

Ia mengemukakan, keberadaan sisa tambang yang dikeluarkan oleh PT Freeport mencapai 300 ribu ton per hari dan ironisnya, sisa tambang tersebut dibuang ke sungai. "Jika kondisi tersebut terus terjadi maka tidak menutup kemungkinan akan merusak ekosistem. Oleh karena itu, kami meminta kepada PT Freeport untuk memperhatikan masalah tersebut," ucapnya.

Ia juga meyakini bahwa Freeport sudah punya sistem untuk meminimalsasi dampak dari pembuangan sisa limbah tambang tersebut. Namun, karena besarnya jumlah sisa limbah tambang, sehingga dampak terhadap lingkungan tetap saja ada.

"Jumlah dari pembuangan sisa tambang tersebut memang cukup besar, dalam sehari mencapai tiga ratus ribu ton," ucapnya.

Ia menambahkan, hutan primer yang ada di Papua saat ini seluas 30 juta hektare dan dari jumlah tersebut, seluas 200 ribu hektare berada di sekitar PT Freeport. "Meski jumlahnya nisbi kecil, namun harus tetap diperhatikan. Karena Papua merupakan kawasan hutan primer yang masih tersisa dan harus dijaga," tuturnya.

Terlepas dari itu semua, Menhut mengungkapkan bahwa pihaknya tahun ini menyediakan anggaran sebesar Rp 2 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk penanaman pohon. Program penanaman tersebut akan diresmikan secara serentak pada 28 November 2011 dan seluruh instansi mulai dari daerah hingga pusat akan melakukan peresmian secara serentak.

Dalam kunjungan ke Jombang, selain melakukan penanaman pohon di PT SUB, Zulkifli juga menghadiri wisuda sarjana di kampus IKAHA (Institut Keislaman Hasyim Asyari) Tebuireng, dan juga melakukan peletakan batu pertama di kampus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com