Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspektasi Positif G20 Mendorong IHSG

Kompas.com - 04/11/2011, 09:20 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Positifnya penutupan perdagangan di bursa saham AS dan Eropa, ekspektasi hasil positif dari hasil pertemuan G-20, dan sikap Yunani yang batal melakukan referendum diharapkan bisa membawa angin segar untuk penguatan Indeks Harha Saham Gabungan, Jumat (04/11/2011). Demikian prediksi tim riset Indosurya Securities pagi ini.

Kemarin harapan IHSG untuk berbalik arah dan bertengger di zona positif pupus seiring penurunan di bursa saham Asia. Padahal bursa saham AS ditutup positif setelah merespon hasil pertemuan The Fed di mana dalam pertemuannya selama 2 hari memutuskan untuk mempertahankan suku bunga rendah di kisaran 0-0,25 persen dan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi negara itu.

Berita dari dalam negeri pun positif, di antaranya optimisme pemerintah terhadap ekonomi Indonesia tumbuh 6,7 persen (2011) dan penurunan rasio utang terhadap PDB di 2012 bisa mencapai 24 persen, lebih rendah dari posisi saat ini sebesar 26 persen. Akan tetapi, itu semua tidak cukup untuk membawa IHSG ke zona hijau.

Selama perdagangan, IHSG sempat menembus level 3.763,31 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan juga sempat menyentuh level 3.686,01 (level terendahnya) menjelang penutupan dan akhirnya berhasil bertengger di level 3.705,81.

Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi tercatat turun. Namun hari ini sentimen positif yang cukup kuat diharapkan mampu mendongkrak indeks. Diperkirakan, IHSG akan berada pada support 3.641-3.673 dan resistance 3.750-3.795.

IHSG membentuk hammer namun, dengan ekor yang lebih pendek. Posisicandle masih mendekati middle bollinger bands. MACD bergerak melemah dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali mendekati area jenuh jual (oversold).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Whats New
    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Whats New
    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Work Smart
    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Whats New
    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Whats New
    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Whats New
    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Whats New
    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com