Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin ASEAN Diminta Perbaiki Tata Kelola Industri Ekstraktif

Kompas.com - 07/11/2011, 14:51 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

Padahal keberhasilan tercapainya tujuan komunitas ASEAN 2015 juga akan ditentukan kemampuan untuk membiayai berbagai rencana aktivitas ekonomi dan sosial serta menciptakan kondisi untuk iklim investasi yang sehat.

"Korupsi akan berdampak pada hilangnya peluang pendapatan bagi negara dari sektor ekstraktif, yang berakibat berkurangnya kemampuan pembiayaan pembangunan. Hal ini juga memperburuk iklim investasi di berbagai sektor ekonomi yang diperlukan ASEAN," ujarnya.  

Solusinya, lanjut Fabby, dalam jangka pendek adalah diadopsinya EITI, standar kualitas global untuk mendorong transparansi pendapatan di sektor ekstraktif, di negara-negara anggota ASEAN. Jika diperlukan, pengembangan kapasitas bagi negara-negara itu dalam mengimplementasikan EITI.

Di ASEAN, baru Indonesia yang menerapkan EITI melalui Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2010, serta diterima sebagai negara kandidat EITI sejak Oktober 2010 lalu.  

Dalam jangka menengah, para pemimpin ASEAN juga bisa mulai membahas kerangka kerja dan kesepakatan ASEAN untuk pengelolaan sektor industri ekstraktif yang implementasinya mengikat negara anggota ASEAN, dalam hal pengelolaan sumber daya energi dan mineral di seluruh negara anggota ASEAN paska 2015.  

"Adopsi dan implementasi EITI dan penetapan sebuah kerangka kerja ASEAN untuk industri ekstraktif merupakan langkah awal untuk memastikan agar kutukan sumber daya alam tidak terjadi, melainkan terwujudnya masyarakat yang maju dan sejahtera untuk mencapai tujuan ASEAN," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com