Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum ada Data Ekonomi yang Meyakinkan

Kompas.com - 16/11/2011, 09:13 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Bursa global cenderung terus berfluktuasi. Kondisi ini mau tidak mau bakal juga terjadi di bursa regional, termasuk di Bursa Efek Indonesia yang kepemilikan modalnya lebih banyak dikuasai pemodal asing. Belum ada data maupun fakta ekonomi yang meyakinkan para pelaku pasar.

Bercermin dari pengalaman kemarin, kondisi market global yang berbalik arah menjadi negatif di hari kedua pekan ini membuat laju IHSG kembali tertahan. Pergerakan mayoritas indeks regional yang melemah juga turut membuat IHSG tidak beranjak dari zona merah selama perdagangan.

Pelemahan yang terjadi di bursa saham AS dan Eropa pascakembali naiknya yield obligasi Italia 5 tahun mencapai 6,29 persen yang diikuti kenaikan yield pada obligasi Perancis dan Spanyol.

"Dengan utang lebih dari 2 triliun dollar AS , Italia dinilai terlalu besar untuk ditalangi. Relatif sepinya perdagangan memperihatkan investor wait and see terhadap sentimen perkembangan terbaru dari Uni Eropa," kata Managing Research Indosurya Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (16/11/2011).

Adanya pergantian pemerintahan di Yunani dan Italia juga belum sepenuhnya membuat investor yakin penanganan pengurangan krisis utang Uni Eropa. Tingginya bunga utang obligasi tersebut membuat kekhawatiran investor semakin tinggi dan akhirnya berimbas pada kenaikan yield dari obligasi tersebut.

Bursa kawasan Amerika bergerak menguat kecuali Kolumbia. Sementara Brazil masih libur. Pergerakan ini dipicu membaiknya data ekonomi AS, khususnya dari sisi penjualan ritel dan persediaan inventori manufaktur. Padahal di awal perdagangan, sempat tertekan setelah yield obligasi Italia dan Spanyol mengalami kenaikan.

Di bursa domestic, hari ini diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.781-3.797 dan resistance 3.831-3.849. IHSG membentuk hammer di mana sebelumnya membentuk white marubozu. Posisi sedikit menjauhi middle bollinger bands.

MACD bergerak tipis dan mendatar dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic gagal mendekati area overbought.

Belum pulihnya kondisi global akan mempengaruhi perdagangan IHSG. Namun, diharapkan positifnya bursa saham AS bisa membawa angin segar bagi IHSG. "Kemungkinan IHSG akan bergerak dalam rentang tipis dengan kecenderungan menguat terbatas," kata Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com