Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 3, Rumah Baru AirAsia

Kompas.com - 17/11/2011, 08:05 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Indonesia AirAsia, mulai hari Kamis (17/11/2011) ini telah resmi mengoperasikan penerbangan internasional di T erminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Indonesia. Terminal 3 sebelumnya basis operasional AirAsia khusus untuk penerbangan domestik sejak 15 April 2009.

Penerbangan internasional pertama menuju Penang, Malaysia , telah sukses diterbangkan pada pukul 5 tadi pagi dengan nomor penerbangan QZ 7668, kata Corporate Communication Manager, Indonesia AirAsia, Audrey Progastama, Kamis pagi, kepada Kompas.

Audrey menjelaskan, seluruh direksi dan manajemen dari Indonesia AirAsia hadir di Terminal 3 tadi pagi, untuk melepas penerbangan perdana rute internasional dari terminal itu.

Menurut Dharmadi, Presiden Direktur dari Indonesia AirAsia, Terminal 3 yang mode rn merupakan cerminan komitmen dari Angkasa Pura II untuk menghadirkan bandara kelas dunia, yang akan menjadi tolok ukur baru untuk sebuah bandar udara.

Kami merasa terhormat menjadi maskapai pertama yang menerbangi rute internasional dari Terminal 3. Tidak hanya akan meningkatkan performa dari segi operasional kami saja, namun yang terpenting Terminal memberi pengalaman terbang yang berbeda bagi penumpang kami, ujarnya.

P engintegrasian operasional AirAsia di Terminal 3 juga memungkinkan penumpang untuk transit dari penerbangan domestik ke internasional, dan sebaliknya, dengan nyaman. F asilitas Fly Thru membuat Jakarta terhubung dengan destinasi menarik seperti Melbourne, Gold Coast, Chengdu, Hangzhou (Shanghai), Bombay, Christchurch, New Delhi, Seoul, Tokyo, Osaka, Taipei, Paris, dan London.

Dalam jangka panjang, kami berharap dapat mentransformasi Jakarta menjadi salah satu hub penting dalam lalu lintas penerbangan internasional, kata Dharmadi.

Terminal 3 menawarkan segala yang didambakan dari sebuah bandar udara; desain modern, jaringan WiFi gratis dan air siap minum yang telah terfiltrasi dengan baik, sekaligus mengadopsi konsep ramah lingkungan. Terminal ini lebih mengandalkan pencahayaan alami, sehingga konsumsi listrik juga menjadi lebih hemat.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) RP Hari Cahyono mengatakan, b erpindahnya penerbangan internasional Air Asia dari Terminal 2D ke Terminal 3 mengurangi beban Terminal 2.

Sementara itu, Terminal 3 yang ber kapasitas 4 juta penumpang per tahun dan tingkat okupansi sekitar 820.000 penumpang per tahun, masih mampu menerima tambahan penumpang internasional Air Asia yang rata-rata 4.215 orang per hari.

Saat ini, kata Hari, hanya AirAsia dengan 18 penerbangan internasional dan 8 penerbangan domestik per hari yang siap melayani penumpang di Terminal 3. Namun, ada tiga maskapai yang telah menyatakan ingin beroperasi di Terminal 3. Kami menyambut baik keinginan Wings Air, Mandala Airlines dan Royal Pacific, kata Hari.

Sebelum persetujuan pengoperasian dikantongi Angkasa Pura II, dilakukan konstruksi, rekonstruksi, dan verifikasi untuk mengetahui tingkat pelayanan di Terminal 3. V erifikasi dilakukan pada tanggal 2 November 2011 oleh Direktorat Angkutan Udara, Direktorat Bandar Udara, Direktorat Keamanan Penerbangan, dan Otoritas Bandara Wilayah I Bandara Soekarno Hatta,

Kemudian, Direktur Jenderal Perhubungan Udara pun memberikan persetujuan sehingga penerbangan internasional dapat terbang dari Terminal 3, dengan surat ber nomor AU/12632/DBU2361/XI/2011 tanggal 10 November 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com