GMF Rawat Pesawat Pakistan dan Afganistan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Upaya PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia untuk meningkatkan penetrasi pasar di kawasan Asia Selatan mulai menunjukkan hasil positif setelah Veteran Air menyatakan setuju menjalin kerja sama. Kesepakatan kontrak kerja sama ini ditandatangani Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto dan Jaideep Mirchandani selaku Chairman Veteran Air pada ajang Dubai Airshow 2011.

Dalam kerja sama ini, Veteran Air akan menyerahkan perawatan pesawat tipe B747-200 kepada GMF hingga perawatan besar atau overhaul. "Kontrak dengan Veteran Air adalah kontrak jangka panjang berdurasi tiga tahun," kata Richard, Kamis (17/11/2011) dalam surat elektroniknya kepada Kompas.

Selama masa kontrak kerja sama, Veteran Air akan mendapatkan pelayanan perawatan sesuai dengan kebutuhan maskapai asal Pakistan ini dan kapabilitas yang dimiliki GMF. "GMF mampu menjalankan perawatan besar (overhaul) beberapa tipe pesawat," ujarnya.

Kapabilitas ini telah mendapat sertifikat pengakuan dari otoritas penerbangan sipil Eropa, EASA, dan otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, FAA. Sertifikasi dari dua otoritas internasional ini menjadi tuntutan yang harus dipenuhi bengkel pesawat untuk mendapatkan pengguna jasa yang menggunakan registrasi di bawah naungan dua otoritas tersebut.

Pada ajang Dubai Airshow 2011, EVP Corporate Development and Marketing PT GMF AeroAsia Agus Sulistyono juga menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Timor Badr selaku CEO KAM Air, maskapai dari Afganistan. GMF mendapat kepercayaan dari KAM Air untuk melaksanakan perawatan c-check dan painting pesawat A320.

KAM Air merupakan maskapai penerbangan swasta berjadwal dari Afganistan. Maskapai ini berdiri sejak tahun 2001 untuk melayani penerbangan domestik dan internasional. KAM Air, kini mengoperasikan pesawat A320, B767, MD-82, dan 83 series, serta Mi-8, untuk melayani passenger flight, kargo, dan carter.