Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standar Uang Elektronik Akan Siap Digunakan Tahun Depan

Kompas.com - 26/11/2011, 02:58 WIB

Jakarta, Kompas - Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia optimistis rencana penggunaan satu kartu prabayar untuk beragam pembayaran dapat mulai diterapkan pada tahun 2013. Saat ini, standar untuk penggunaan uang elektronik berupa kartu prabayar sedang disusun dan akan siap dalam 6-12 bulan mendatang.

Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/11). BI merencanakan sistem satu kartu untuk beragam keperluan sebagai uang elektronik itu dapat digunakan mulai 2013. Setidaknya akan dimulai dengan pembayaran transportasi, di antaranya untuk jalan tol dan jalan berbayar elektronik (ERP).

Dengan kartu prabayar, nasabah harus mengisi dulu kartunya dengan jumlah uang tertentu. Kartu itu digunakan untuk membayar keperluan nasabah. Pada saat saldonya habis, pemilik kartu harus mengisi lagi agar bisa digunakan.

Budi Gunadi menuturkan, masalah dalam penerapan uang elektronik adalah perangkat keras yang berbeda-beda untuk setiap penerbit. Hal ini membuat penyatuan sistem kartu prabayar menjadi sulit.

”Kalau kartu prabayar Bank Mandiri dan BCA sudah agak dekat karena sistem yang sama. Jadi, tidak perlu waktu lama untuk menyatukan. Kalau kartu dari penerbit lain mesti benar-benar diubah,” kata Budi.

Selain bank, perusahaan telekomunikasi juga memiliki sistem prabayar menggunakan jaringannya. Budi menambahkan, anggota ASPI yang terdiri dari bank dan perusahaan telekomunikasi sudah bertemu untuk membahas rencana penyatuan uang elektronik ini.

”Menurut kami, perusahaan telekomunikasi bisa bergabung, dengan syarat rekeningnya di bank,” ujar Budi.

Alasan penempatan rekening perusahaan telekomunikasi di bank itu untuk mengantisipasi kebangkrutan. Saat kondisi perusahaan telekomunikasi memburuk, sudah memiliki tabungan di bank sehingga dananya aman karena dijamin. Selain itu, bank akan menjaga baik-baik dana tersebut.

Mengawali penyusunan standar untuk uang elektronik, ASPI akan menunjuk konsultan untuk membantu proses tersebut. Dengan demikian, ketika tahun 2013 tiba, proses penyatuan uang elektronik dapat dilakukan secara bertahap.

Bank Mandiri menerbitkan kartu prabayar sejak 2009. Saat ini, kartu prabayar Mandiri berjumlah 2 juta kartu dengan transaksi 2,8 juta kali per bulan.

Pada pertengahan November lalu, Bank Indonesia, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menandatangani kesepakatan bersama mengenai penggunaan uang elektronik di bidang transportasi. (IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com