Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembabkan Kulit dengan Sarang Burung Walet

Kompas.com - 30/11/2011, 11:18 WIB

KOMPAS.com - Selama berabad-abad sarang burung walet dikenal sebbagai harta berharga buat keluarga kekaisaran Cina. Selain menyehatkan paru-paru, sarang burung walet adalah rahasia kecantikan permaisuri Cina. Sarang burung itu dikenal membuat kulit jadi lebih cantik dan lembab.

Sarang burung walet selama berabad-abad di Tiongkok sudah menjadi komoditi yang sangat berharga. Karena dianggap berharga, di zaman Dinasti Tang, sarang burung ini menjadi persembahan lambang kemuliaan buat kaisar Cina.

Sarang burung dari negeri tropis seperti Indonesia itu dimanfaatkan oleh kaisar dan keluarganya untuk kesehatan tubuh. "Sarang burung walet juga dikonsumsi oleh permaisuri untuk memelihara keindahan kulit," ujar Indra Laban, General Manager PT Cerebos Indonesia yang mendistribusikan suplemen dari sarang burung walet.

Hingga kini, sarang burung walet masih jadi komoditi yang menggiurkan. Di pasar internasional, satu kilogram sarang burung walet dilaporkan bisa terjual seharga 20 juta rupiah. Karena sangat mahal, tak heran, sarang burung yang satu ini di
sebut sebagai "kaviar dari Timur".

Di kalangan masyarakat keturunan Tionghoa, kebiasaan mengonsumsi sarang burung walet untuk kesehatan masih terus dilakukan. Di toko obat Traditional Chinese Medicine (TCM) dijual sarang burung walet untuk kesehatan.

"Ibu saya rutin memasak sarang burung walet untuk kesehatan ayah. Sarang burung ini dipercaya memperkuat paru-paru. Ibu memasak untuk kesehatan ayah yang perokok," ujar Imelda Fransiska, Miss Indonesia 2005 yang berdarah Tionghoa.

"Air liur dari burung walet bisa memperkuat paru-paru dan menyehatkan kulit," sebut Rachmat, praktisi TCM yang berpraktik di Pecenongan, Jakarta.

Kurang Air

Selama ini, sarang burung walet dipercaya turun temurun sebagai bahan untuk kesehatan dan kecantikan. Untuk membuktikan sarang burung tersebut memang bermanfaat secara ilmiah, sebuah studi klinis baru saja dilakukan di Taiwan. Para ahli meneliti efek sarang burung walet terhadap 20 perempuan berusia 30 hingga 60 tahun.

Para perempuan tersebut mengonsumsi sarang burung walet Selama delapan minggu. Hasilnya, kulit mereka terbukti lebih lembab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com