Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raskin Ke-13 Siap Dibagikan Desember

Kompas.com - 30/11/2011, 18:38 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Program beras untuk rakyat miskin atau raskin ke-13 dipastikan akan digelar pada Desember 2011.

Hal ini dipastikan setelah Badan Anggaran DPR menyetujui penggunaan dana cadangan stabilisasi harga pangan sebesar Rp 1,272 triliun untuk menyalurkan raskin selama satu bulan tersebut.

"Dana tersebut akan dibagikan kepada 17,488 juta rumah tangga sasaran. Setiap rumah tangga sasaran akan memperoleh 15 kilogram dengan harga yang sudah disubsidi, yakni Rp 1.650 per kg. Harga pembelian pemerintah kepada Bulog mencapai Rp 6.450 per kg. Selisih antara harga pembelian Rp 6.450 dan Rp 1.650 per kg itu adalah subsidi yang mencapai Rp 1,272 triliun," ujar Menteri Keuangan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo di Jakarta, Rabu (30/11/2011), dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR.

Menurut Agus, latar belakang kebutuhan raskin ke-13 itu terjadi karena pada Maret 2011 terjadi gejolak harga beras yang mengharuskan pemerintah meredam kenaikannya harganya. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk meredam harga itu adalah dengan menyalurkan raskin dua kali dalam bulan Maret 2011 itu.

"Implikasinya, tidak ada raskin pada bulan Desember 2011. Hal itu akan memicu gejolak harga beras pada akhir tahun. Atas dasar itu, kami menyalurkan beras raskin lagi pada Desember 2011," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com