Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Bergejolak, Tekanan ke IHSG Bertambah

Kompas.com - 15/12/2011, 07:46 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Memburuknya kondisi pasar keuangan di Eropa telah membenamkan bursa-bursa global semalam. Kondisi ini diperkirakan menambah tekanan bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (15/12/2011).

Kenaikan imbal hasil surat utang Italia membuat investor kalang-kabut. Lelang surat utang Italia berjangka 5 tahun menghasilkan imbal hasil 6,47 persen, naik dari posisi November di angka 6,3 persen. Padahal di Amerika Serikat, sehari sebelumnya investor harus mendapati kenyataan tidak ada tanda-tanda Bank Sentral AS akan menambah stimulus perekonomian di tahun depan.

Pada perdagangan Rabu (14/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup ambruk 131,46 poin (1,10 persen) ke level 11.823,48. Indeks S&P 500 turun 13,91 poin (1,13 persen) ke level 1.211,82 dan Nasdaq ambles 39,96 poin (1,55 persen) ke level 2.539,31.

Bursa regional juga terpantau melemah pagi ini. Indeks Nikkei 225 turun 0,80 persen, sedangkan Kospi di Korea lebih rendah 1,20 persen.

Kemarin IHSG ditutup turun 11,97 poin (0,32 persen) ke level 3.751,60 dengan jumlah transaksi sebanyak 11,6 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 4 triliun.

Tercatat sektor yang naik kemarin adalah industri dasar, konsumer, dan keuangan. Saham-saham yang menjadi pendorong bursa adalah BBCA, SMGR, UNVR, INTP dan BUMI, sementara saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain ASII, TLKM, PGAS, BMRI dan EMTK. Asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 16,5 miliar.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kemarin IHSG kembali terkoreksi dengan indikator stochastic yang bergerak downtrend setelah membentuk death cross sementara MACD kembali berpotensi membentuk death cross. Pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3702-3793.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com