Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesangon Eks Karyawan Mandala Tertunda Lagi

Kompas.com - 22/12/2011, 14:25 WIB
Hendra Gunawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan mantan karyawan maskapai Mandala Airlines, terpaksa harus bersabar lagi menunggu pesangon dari bekas perusahaan tempat mereka bekerja.

Manajemen Mandala kembali menunda pemberian pesangon bagi eks karyawannya yang di-PHK pada April dan Agustus lalu karena maskapai tersebut tidak beroperasi.

Saat ini, sebagian besar saham maskapai kini telah dibeli oleh Saratoga Group dan Tiger Airlines dan merencanakan untuk terbang kembali awal tahun 2012.

Kuasa hukum sejumlah eks karyawan Mandala, Muhammad Halim dalam pernyataan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Rabu (21/12/2011) mengatakan, manajemen Mandala menunda pembayaran hingga pertengahan Januari 2012. "Pesangon seyogianya pada tanggal 23 Desember 2011, dengan pemberitahuan terbaru akan dilakukan pada tanggal 16 Januari 2011," kata Halim.

Dijelaskan Muhammad Halim , surat tersebut diterima oleh karyawan pada 16 Desember lalu. Namun pemberitahuan tersebut tidak dapat diterima karena sifatnya bukan perjanjian yang mengingat seperti halnya Kesepakatan Bersama yang ditandatangi 1 April 2011 lalu.

Seharusnya, Kesepakatan Bersama itulah yang dia perbaharui/addendum, bukan pengumuman yang bersifat sepihak dan tidak bergaransi.

"Penundaan karena Investor Tiger Airways dari Singapura menolak mengirimkan pesawat karena Direksi PT Mandala Airlines saat ini (Nurhadijono Nurjadin) belum mendapat izin terbang dari Dirjen Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan karena syaratnya harus memiliki 10 pesawat sendiri (maskapai harus punya minimal 10 pesawat miliknya)," jelasnya.

Akibatnya, kata Halim, investor yang akan membiayai yaitu Saratoga Grup tak mau mengucurkan dana. Saratoga grup nantinya memiliki saham 51 persen, Tiger 33 persen, investor lain 15 persen dan 1 persen pemilik lama.

Sementara dari pihak manajemen Mandala sendiri Kamis (22/12/2011) belum bisa dihubungi. Juru bicara Mandala, Nurmaria Sarosa saat dihubungi melalui ponselnya tidak diangkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com