Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi, LIPI Lebih Pesimis Soal Pertumbuhan

Kompas.com - 22/12/2011, 15:53 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI memperhitungkan pertumbuhan ekonomi tahun 2012 lebih rendah dibandingkan perkiraan pemerintah. LIPI memperkirakan perekonomian hanya akan tumbuh 6,3-6,5 persen, sedangkan pemerintah optimis pada level 6,3-6,7 persen.

"Perhitungan awal kami malah lebih rendah lagi karena kami memperkirakan pertumbuhan ekspor Indonesia tidak akan sekuat sebelumnya," ujar Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Umi Karomah Yaumidin di Jakarta, Kamis (22/12/2011).

Menurut Umi, pertumbuhan ekspor Indonesia akan berkurang terutama karena permintaan dari China akan melemah. Kondisi China itu disebabkan oleh menurunnya kinerja sektor manufaktur di negara tersebut.

"Selain itu, sektor pertambangan Indonesia akan tertekan oleh kemungkinan menurunnya harga di pasar internasional karena menurunnya permintaan, termasuk dari China. Selain itu, sektir ini pun ditekan oleh masalah sosial ekonomi di sekitar pertambangan yang menyebabkan produksi menurun drastis," ujarnya.

LIPI menyarankan agar turunnya ekspor tersebut diganti dengan penguatan konsumsi di dalam negeri. Untuk itu, penguatan ekonomi domestik, distribusi barang dan jasa perlu diupayakan pada tingkat yang paling efisien dan efektif.

Efisien artinya biaya distribusi bisa ditekan ke tingkat minimal. Adapun efektif akan berkaitan dengan ketersediaan barang dan jasa pada tempat dan waktu yang tepat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Whats New
Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Spend Smart
Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 14 Mei 2024

Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 14 Mei 2024

Spend Smart
Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Whats New
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

Whats New
KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

Whats New
Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Whats New
Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Whats New
Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Whats New
IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com