Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Kurang Fokus

Kompas.com - 23/12/2011, 03:22 WIB

Jakarta, Kompas - PT Pertamina dinilai kurang fokus dalam mengembangkan bisnis hulu minyak dan gas bumi melalui optimalisasi produksi serta ekspansi di luar negeri. Padahal, kegiatan usaha hulu migas berpotensi menghasilkan keuntungan sangat besar.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (22/12), di Jakarta, menyatakan, dahulu ketika pengelolaan migas nasional sepenuhnya di tangan Pertamina, perseroan itu mengalami krisis, punya banyak utang, dan kurang menggarap bisnis hulu migas. Perseroan itu justru mengembangkan bisnis di luar migas dan menanggung beban distribusi BBM dan elpiji bersubsidi.

Pertamina lebih dikenal sebagai penjual minyak, bukan penghasil minyak, karena fokus bisnisnya tidak jelas. Karena itu, Pertamina diminta lebih fokus pada produksi minyak sebagaimana dilakukan perusahaan migas multinasional. Shell dan Petronas, misalnya, meraup untung besar dengan mencari sumber minyak hingga mancanegara.

Jadi, kalau dibebaskan bersaing, perseroan itu seharusnya dibebaskan juga dari berbagai tanggung jawab oleh negara. Monopoli pengelolaan migas nasional hanya memberi kekuasaan berlebihan dan rawan korupsi. ”Jangan anggap Pertamina sama betul dengan Exxon dan Shell. Yang penting, kemauan belajar agar bisa lebih baik,” katanya.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Mochamad Harun menyatakan, Pertamina memiliki bisnis hulu migas yang menghasilkan migas dan bisnis hilir migas, yakni menyediakan BBM bersubsidi. ”Ini bukan bisnis yang salah karena untuk menopang kebutuhan energi dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo menyatakan, Pertamina perlu meningkatkan efisiensi manajemen jika ingin menyamai prestasi perusahaan multinasional. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com