Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Natal di Santo Lukas Gunakan 10.000 Botol Plastik

Kompas.com - 24/12/2011, 20:06 WIB
Harry Susilo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan mengusung tema Go Green, panitia perayaan Natal Gereja Santo Lukas, Sunter, Jakarta Utara menghiasi gereja dengan pohon dan hiasan Natal dari sampah plastik.

Terdapat sekitar 10.000 sampah botol dan gelas air mineral, yang digunakan untuk membuat pohon dan hiasan. Pohon dan hiasan Natal dari sampah plastik tersebut, tetap terlihat indah dengan kerlap-kerlip lampu saat umat Katolik melaksanakan misa pada malam Natal di Gereja St Lukas, Sabtu (24/12/2011) ini.

Terdapat pula satu pohon Natal besar setinggi 3,5 meter dan 12 pohon hiasan yang lebih kecil.

Ketua panitia Perayaan Natal 2011 Paroki Santo Lukas, Untung Soetjipto, mengatakan, tema Go Green diusung dalam perayaan Natal kali ini, untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan kepada umat.

"Selama ini kita tidak sadar dengan kondisi lingkungan kita yang sudah rusak. Sampah di mana-mana. Kami ingin menyampaikan kepada umat agar mau menjaga lingkungan di sekitar kita," ucap Untung.

Tema Go Green dari Gereja Santo Lukas ini, sesuai dengan apa yang dicanangkan Keuskupan Agung Jakarta terkait perayaan Natal 2011, yakni Mari Berbagi, Kesederhanaan, dan Lingkungan.

Misa pada malam Natal di Santo Lukas ini dipenuhi umat dan berlangsung khidmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

    Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

    Whats New
    10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

    10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

    Whats New
    5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

    5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

    Whats New
    Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

    Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

    Whats New
    OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

    OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

    Whats New
    Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

    Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

    Whats New
    Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

    Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Whats New
    Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

    Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

    Whats New
    Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

    Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

    Whats New
    Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Whats New
    Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

    Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

    Whats New
    Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

    Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

    Whats New
    Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

    Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

    Whats New
    Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

    Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com