Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bromo Bukan Hanya Lautan Pasir

Kompas.com - 31/01/2012, 15:47 WIB

Walau Karo tak sebesar Kasada, upacara ini disebut-sebut sangat penting. Sebab, menjadi indikator apakah seseorang masih menjadi orang Tengger atau tidak. Namun, upacara ini masih asing di telinga wisatawan.

Bagi warga Tengger, Karo merupakan hari raya yang dinanti. Kemeriahannya mirip Lebaran bagi umat Islam. Saat Karo-lah pintu warga terbuka untuk siapa saja, saling mengunjungi dan menjamu. Tak hanya menjamu tetangga dan sanak saudara, tetapi juga menjamu arwah leluhur yang dipanggil pulang.

”Pada hari Karo kami berkeliling makan di semua rumah warga. Ini tradisi lama. Para tamu yang lewat pun kami tawari mampir. Bukan basa-basi, itu sudah adatnya,” kata Moyo, warga Jetak.

Perkataan Moyo bukan isapan jempol. Keramahan warga membuat wisatawan selalu ingin datang menyaksikan Karo. Namun, konsep wisata budaya, yang mengandalkan tradisi dan keramahan warga, ini tak bersentuhan langsung dengan industri wisata. Berbeda dengan desa-desa lebih di atas gunung yang terlibat langsung dalam industri wisata pesona alam Bromo yang lebih komersial, yang semua dihitung dengan rupiah.

Andalkan alam

Budaya dan ritual Tengger sendiri masih kalah pamor dibandingkan di Bali. Seorang wisatawan muda asal Belanda, Ghonick, mengatakan ke Bromo karena ingin melihat keindahan matahari terbit dan pemandangan pegunungan yang indah.

Berangkat dari Desa Ngadisari, napas Ghonick tersengal- sengal saat tiba di puncak Penanjakan II di Pegunungan Tengger. Penuh semangat, ia mengabadikan matahari terbit di atas kaldera Bromo.

Selain keindahan alam, Ghonick juga mengaku tak banyak tahu informasi lain tentang Bromo. Berbagai adat dan ritual masyarakat Tengger tak ada dalam referensinya. Tak seperti nama Bali yang di benaknya merupakan gabungan antara atraksi budaya dan pesona alam.

Pelaku industri wisata Jawa Timur, Haryono Gondosoewito, menuturkan, sejauh ini industri wisata lebih menjual pesona alam Bromo, seperti kaldera Bromo dan keindahan matahari terbit di Puncak Penanjakan. Brosur-brosur wisata bahkan menyebut matahari terbit di Bromo sebagai salah satu dari tiga momen matahari terbit terindah di dunia. Dari Penanjakan itu, wisatawan bisa melihat puncak Gunung Batur, Kawah Gunung Bromo, dan puncak Gunung Semeru di kejauhan.

Lanskap Tengger-Bromo memang memanjakan mata dengan beragam keindahan. Begitu mobil gardan ganda memasuki kawasan Bromo, perbukitan berselimut ilalang hijau segera menyegarkan mata. Gelombang perbukitan ”berkarpet” hijau itu terkenal sebagai

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

    Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

    Whats New
    BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

    BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

    Rilis
    Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

    Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

    Whats New
    AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

    AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

    Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

    Whats New
    Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

    Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

    Whats New
    Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

    Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

    Whats New
    Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

    Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

    Whats New
    Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

    Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

    Whats New
    Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

    Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

    Whats New
    26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

    26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

    Whats New
    Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

    Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

    Whats New
    Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

    Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

    Whats New
    Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

    Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

    Whats New
    Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

    Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com