Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2012, 17:56 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Selasa (30/1/2012) akhirnya ditutup menguat setelah para investor membeli saham-saham unggulan menjelang penutupan.

IHSG ditutup menguat 26,533 poin atau 0,68 persen menjadi 3.941,693. Indeks LQ 45 5,188 poin atau 0,76 persen menjadi 692,157. Adapun indeks Kompas100 menguat 6,51 poin menjadi 891,16.

Perdagangan berlangsung cukup ramai dengan total nilai transaksi Rp 5,318 triliun. Para investor asing masih membukukan penjualan bersih sebesar Rp 69,3 miliar.

Pasar saham Asia sebagian besar ditutup menguat setelah para pemimpin Eropa sepakat atas traktat yang akan mengakhiri defisit. Namun, para investor saham tetap khawatir dengan hasil pembicaraan di Yunani dalam upaya memangkas timbunan utangnya.

”Setiap orang mengawasi pertemuan tingkat tinggi Eropa dan bagaimana penyelesaian krisis Yunani. Secara umum para pelaku pasar sedang wait and see,” ujar Jackson Wong dari Tanrich Securities di Hongkong.

Indeks Tokyo menguat 0,11 persen atau 9,46 poin menjadi 8.802,51, indeks Seoul naik 0,79 persen atau 15,24 poin menjadi 1.955,79 sementara indeks di Hongkong ditutup mendatar saja, menguat 0,35 persen.

Senin kemarin di Brussels, 25 dari 27 negara anggota zona euro mengadopsi pakta baru yang secara formal akan ditandatangani Maret mendatang.

Pakta tersebut akan mempersyaratkan pemerintahan menaati aturan tentang anggaran berimbang. Inggris dan Ceko menolak menandatangani pakta ini. Para pemimpin juga menandatangani pakta tentang pembentukan dana talangan permanen.

Di Eropa, indeks CAC Perancis menguat 0,8 persen menjadi 3.292,38, kembali menguat setelah melorot 1,6 persen pada Senin kemarin. DAX Jerman menguat 0,5 persen menjadi 6.473,96, setelah terpuruk 1 persen sehari sebelumnya. Indeks FTSE 100 Inggris juga menguat 0,6 persen menjadi 5.703,94.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com