Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Homs Dikepung

Kompas.com - 10/02/2012, 02:27 WIB

Kairo, Kompas - Pasukan Pemerintah Suriah, Kamis (9/2), terus menggempur kota Homs. Seorang aktivis Suriah, Abu Jaafar, seperti diberitakan televisi satelit Aljazeera mengungkapkan, sekitar 25 ledakan terdengar di Distrik Bab Amr, Kamis pagi, dari tank dan roket pasukan pemerintah.

Sedikitnya 30 warga kota Homs tewas akibat gempuran itu. Tank-tank pasukan pemerintah sempat masuk ke pinggiran Distrik Bab Amr, namun belum masuk ke jantung distrik itu. Menurut Abu Jaafar, tank-tank itu juga menggempur Distrik Khalidiyah dan Gura al Syiyah yang bertetangga dengan Bab Amr.

Pejabat urusan publikasi dewan revolusi kota Homs, Ahmed Qasir, mengatakan, pasukan pemerintah menggempur Distrik Gura al Syiyah dengan rudal dan senjata berat. Pesawat tempur juga terbang rendah di atas kota Homs. Ia mengungkapkan, jaringan komunikasi dan pelayanan publik tidak berfungsi lagi di sebagian besar kota Homs, yang terkepung enam hari terakhir.

Qasir menyerukan organisasi internasional segera menolong warga Homs dengan menyuplai bahan medis dan merawat korban luka-luka.

Namun, otoritas Suriah membantah keras telah menggempur Homs. Mereka menuduh kelompok teroris bersenjata telah menembaki warga sipil dan menghancurkan instalasi umum, termasuk kilang minyak di Homs.

Sejumlah perwira pasukan Suriah bebas, pasukan antipemerintah, dalam kontak melalui internet dengan media di Washington DC, meminta Amerika Serikat menyuplai senjata. Menurut mereka, AS harus membuka jalan kepada pasukan Suriah bebas untuk mendapatkan senjata, khususnya jenis rudal.

Para perwira itu menegaskan, pasukan Suriah bebas mampu menghadapi pasukan pemerintah tanpa bantuan dari militer asing. Diperkirakan, jumlah pasukan Suriah bebas mencapai 10.000 hingga 40.000 personel.

Di Zabadani dekat kota Damaskus, juru bicara dewan revolusi lokal Ali Ibrahim mengungkapkan, gempuran atas Distrik Zabadani terhenti pada Kamis pagi. Sebelumnya, Ibrahim mengatakan, 70 tembakan roket menghantam distrik itu. Satuan pasukan Suriah bebas mengklaim berhasil memukul mundur pasukan pemerintah hingga 7 kilometer dari Distrik Zabadani.

Pembantaian

Kelompok penganut mazhab Syiah Alawit di Homs mengeluarkan pernyataan yang menuduh rezim Presiden Bashar al Assad melakukan pembantaian di Homs. Para penandatangan pernyataan itu menyerukan rakyat Suriah dengan segala latar belakang etnis, mazhab, dan ideologi bersatu menghadapi fitnah yang akan dilakukan rezim Assad untuk memecah belah Suriah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com