Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Maybank Ajukan Perpanjangan Batas Waktu

Kompas.com - 25/02/2012, 02:59 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS - Maybank masih menunggu harga saham Bank Internasional Indonesia naik sampai minimal pada level Rp 510 per lembar. Sepanjang harga saham masih di bawah level tersebut, Maybank akan mengajukan perpanjangan batas waktu untuk menurunkan kepemilikan sahamnya sampai dengan 80 persen.

Maybank yang berkantor pusat di Malaysia memiliki hampir 98 persen saham Bank Internasional Indonesia (BII).

Sementara peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengharuskan kepemilikan saham sebuah perusahaan atas perusahaan publik yang diakuisisinya tidak boleh melebihi 80 persen.

”Kami dapat perpanjangan dari Bapepam-LK selama 6 bulan ke depan sampai dengan Juni. Kami sedang mencari cara bagaimana bisa melepas saham sampai kepemilikan saham kami turun menjadi sebesar 80 persen. Tetapi, kondisi pasar tidak mengizinkan kami untuk melakukannya,” kata Deputi Presiden dan CFO Khairussaleh Ramli dalam keterangan pers di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti dilaporkan wartawan Kompas FX Laksana Agung, Kamis (23/2).

Harga saham BII saat dibeli Maybank adalah Rp 510 per lembar. Sementara harga terakhir di bursa adalah Rp 415 per lembar.

Berdasarkan persetujuan dari Bapepam-LK, Khairussaleh melanjutkan, Maybank bisa memperpanjang pelepasan saham sepanjang perhitungan penjualan saham BII akan merugikan Maybank. Namun, Maybank akan aktif mencari kesempatan untuk melepas saham BII sebagaimana ketentuan yang berlaku.

”Saya tidak bisa memperkirakan kapan 20 persen saham akan dilepas karena harga saham di bursa selalu berfluktuasi,” kata Presiden dan CEO Maybank Dato Sri Abdul Wahid Omar menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com