Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Ancam Turun ke Jalan

Kompas.com - 27/02/2012, 12:25 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Seiring diungkapkannya rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), niat mahasiswa untuk menggelar aksi pun menghangat. Tidak hanya daerah, aksi itu diyakini terjadi secara besar-besaran dengan skala nasional.

Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangkaraya, Agus Hermawan, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (27/2/2012), mengatakan, kalangan mahasiswa diperkirakan turun ke jalan dalam waktu dekat untuk merespons rencana kenaikan harga BBM.

"Tak hanya secara institusi yang terpisah, mahasiswa juga akan menggelar unjuk rasa secara massal. Artinya, bersama-sama dari berbagai lembaga," tuturnya. 

Menurut Agus, mahasiswa akan menolak kenaikan harga BBM karena akan menambah masyarakat miskin. Harga BBM sekarang sebenarnya sudah tinggi, tapi masih mau dinaikkan lagi. "Bukan daerah lagi tapi aksi akan digelar secara nasional," katanya.

Menurut Agus, pihaknya akan membahas dampak kenaikan harga BBM nanti malam. Dalam pertemuan itu akan dibicarakan pula kemungkinan untuk mengadakan aksi.

Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pusat Twedy Noviady Ginting menjelaskan, efek sosial kenaikan harga BBM diprediksi sangat besar. Hampir seluruh lapisan masyarakat akan terkena dampaknya, terutama kalangan kurang mampu.

"Karena itu, dampak tersebut selanjutnya diyakini akan diikuti pergerakan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia," papar Twedy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com