Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Minta Pengusaha Lokal Beli Saham Garuda

Kompas.com - 07/03/2012, 15:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendorong pengusaha dalam negeri membeli sisa saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang masih dipegang oleh tiga penjamin emisi. Dia tak ingin sisa saham maskapai nasional itu jatuh ke tangan asing.

Cuma, Dahlan tak ingin BUMN membeli saham GIAA itu. Menurutnya, sisa saham tersebut dibeli oleh pengusaha dalam negeri yang memiliki dana besar dan beretika baik. "Saya maunya pengusaha lokal, bukan pihak asinglah yang mengambil itu," tegas Dahlan, Rabu (7/3/2012).

Dahlan mengakui sudah ada tiga hingga empat perusahaan asing yang berminat membeli saham GIAA. Menurutnya, perusahaan asing itu berasal dari Hongkong dan Singapura. "Tapi lebih baik pengusaha lokal-lah, tapi sampai saat ini belum ada yang mengajukan sih," tegasnya.

Dahlan berharap saham Garuda yang dipegang oleh tiga penjamin emisi itu segera terjual. Dia beralasan, penjualan ini akan meringankan beban penjamin emisi dari membayar bunga setiap bulan. Sebab, ketiga penjamin emisi tersebut mengambil sisa saham Garuda melalui skema pinjaman.

Saking ngebetnya, Dahlan tak mempermasalahkan penjualan saham GIAA itu di bawah harga pasar. "Lebih baik rugi sedikit daripada rugi banyak," ujar Dahlan.

Sekadar menyegarkan ingatan, tiga penjamin emisi terpaksa menyerap saham Garuda lantaran saat penawaran saham perdana tidak terserap pasar. Ketiga penjamin emisi itu yakni PT Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Total saham Garuda milik tiga penjamin itu sekitar 3,008 miliar. (Anna Suci Perwatasari/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com