Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siap Bahas Penundaan Rencana Kenaikan TDL

Kompas.com - 14/03/2012, 22:21 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap menunda kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Hal ini merupakan rencana alternatif, jika usulan pemerintah menaikkan TDL secara bertahap pada tahun ini ditolak DPR.

Hal ini disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik, usai rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (14/3/2012), di Jakarta.

"Kami menyadari, kalau urusan BBM rampung maka ada kenaikan harga BBM awal April. Betapa beratnya rakyat kalau TDL naik 1 April juga. Kami ada plan B, kenaikan TDL ditunda. Dalam pembahasan dengan DPR, fraksi-fraksi juga menyuarakan itu," katanya.

Rencana penundaan kenaikan TDL itu akan dibahas lebih lanjut, mengenai batas waktunya dan seberapa besar konsekuensinya terhadap RAPBN-P 2012. Jika kenaikan TDL ditunda, maka pemerintah belum dapat memastikan kapan waktu pelaksanaan kenaikan TDL itu.

Sejumlah anggota Komisi VII DPR mengusulkan, kenaikan TDL ditunda sampai kuartal terakhir tahun ini atau awal tahun depan.

Terkait besaran kenaikan TDL, lanjut Jero Wacik, pihaknya akan membahas lebih lanjut. "Kalau memang bisa ditunda setahun, ada sejumlah anggota DPR yang mengusulkan agar kenaikan TDL 10 persen," ujarnya.

Sebelumnya pemerintah mengusulkan kenaikan TDL secara bertahap mulai Mei nanti. Nantinya setiap tiga bulan akan ada kenaikan 3 persen, sehingga pada akhir tahun total besaran kenaikan TDL mencapai 9 persen.

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Nur Pamudji menyatakan, pihaknya akan melaksanakan apa pun keputusan pemerintah dan DPR terkait TDL. Sebagai korporasi, PLN tidak berwenang mengusulkan apa pun terkait kenaikan TDL.

"Saya percaya, pemerintah dan DPR berpikir untuk jangka panjang, termasuk mengupayakan agar investasi kelistrikan bisa terus tumbuh untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Pihaknya berharap momentum PLN mampu berinvestasi kelistrikan akan tetap terjaga. Jika tidak bisa berinvestasi, maka dalam dua atau tiga tahun ke depan akan terjadi pemadaman listrik lantaran kekurangan pasokan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com