Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Saya Tak Henti-hentinya Ingatkan Jasa Marga

Kompas.com - 21/03/2012, 13:28 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyatakan bahwa ia sudah mengingatkan Direksi Jasa Marga terkait panjangnya antrean masuk jalan tol. Menurut Dahlan, hampir setiap minggu ia mengirimkan pesan teks kepada Direksi BUMN tersebut agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang telah membayar uang tol.

"Ini (peristiwa di gerbang Tol Semanggi menuju Slipi pada Selasa (20/3/2012)) juga bukan marah yang mendadak. Sudah tiga bulan saya minta agar antrean masuk tol jangan sampai menjengkelkan. Hampir setiap minggu saya SMS Direksi Jasa Marga mengingatkan komitmen kepada masyarakat yang harus kita penuhi," ujar Dahlan dalam pesan yang diteruskan oleh Kabag Humas dan Protokol Kementerian BUMN, Faisal Halimi dari China, Selasa (20/3/2012).

Dahlan menyebutkan, setiap kali ia masuk gerbang tol yang mengantre panjang, maka ia mengirimkan pesan teks (SMS) kepada Direksi Jasa Marga. Ternyata kejadian pada Selasa kemarin bukan hal yang pertama dialami Dahlan. Pada Sabtu (17/3/2012) pukul 11.00 WIB, mantan Dirut Perusahaan Listrik Negara ini hendak ke Bandung untuk bertemu mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Ia pun masuk pintu tol Kalimalang-2 dan menemukan antrean yang panjang. "Juga saya SMS direksinya. Saya tidak henti-hentinya mengingatkan itu," tambah dia.

Dahlan mengungkapkan, pelayanan Jasa Marga seharusnya baik. Apalagi masyarakat yang menggunakan tol tidak gratis. Oleh sebab itu, Dahlan pun menyayangkan pelayanan Jasa Marga yang masih kurang kepada masyarakat yang sudah membayar uang tol. "Kalau melayani orang yang mau membayar saja tidak baik, bagaimana melayani masyarakat kecil yang tidak punya uang?" tegas Dahlan.

Ia pun merasa sangat tidak puas atas hasil penjualan kartu e-Toll. Menurut Dahlan, ia sudah menawarkan diri untuk ikut berjualan. Tapi respon dari pihak Jasa Marga tidak kunjung datang. "Saya tunggu-tunggu begitu lama tidak ada realisasinya. Saya sudah bilang perlu cara-cara kreatif untuk jualan kartu itu. Biar kian banyak yang beli kartu e-Toll," sebut Dahlan yang juga meminta doa untuk proses check-upnya di China.

"Tahun ini saya akan melewati masa kritis lima tahun setelah ganti hati. Kalau saya bisa melewati lima tahun ini, Agustus nanti, insya Allah pertanda hati baru saya sudah benar-benar menyatu dengan tubuh saya. Mohon doa," pungkas Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com