Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Semar-T

Kompas.com - 22/03/2012, 03:11 WIB

Oleh Sri Rejeki

Awal pekan ini, dalam sebuah jumpa pers, Presiden mengungkapkan keinginan agar Indonesia memiliki rencana strategis pembuatan mobil/motor listrik. Hal itu diharapkan meminimalkan konsumsi bahan bakar minyak. Mobil semacam itu sebenarnya telah dikembangkan universitas. Salah satunya, Universitas Sebelas Maret Solo. 

Mobil listrik menggunakan motor yang digerakkan tenaga listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan lain. Karena itu, selain menekan konsumsi bahan bakar minyak, mobil listrik tidak menghasilkan gas sisa pembakaran yang merusak lingkungan.

Mobil listrik yang dikembangkan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Solo itu diberi nama Semar-T (Sebelas Maret Teknologi). Riset mobil ini bertujuan agar tercipta mobil hemat energi dan ramah lingkungan.

Mobil itu menggunakan baterai 36 volt 100 ampere, yang menghasilkan tenaga 3 HP (horse power). Badan mobil didesain menggunakan material komposit. Pembuatan badan mobil dikerjakan secara manual. Bobot total mobil diperkirakan hanya 300 kilogram. Pertimbangannya, makin berat bobot kendaraan, konsumsi energi makin besar.

”Tahun 2009 kami membuat desain mobil dan badannya. Tahun 2010 membuat prototipe dan 2011 menyempurnakan. Baru tahun ini kami memunculkan ke publik,” kata Program Leader Semar-T Prof Muh Nizam di sela-sela Pameran Industri Kreatif yang digelar UNS Solo, Senin (12/3), di Solo.

Ketika mesin dinyalakan, mobil langsung bisa digerakkan maju atau mundur dengan menginjak pedal gas. Hanya ada pedal gas dan rem karena transmisi yang digunakan otomatis.

Gunakan aki

Baterai yang digunakan berupa aki yang diletakkan di bawah lantai di belakang kursi depan. Adapun charger diletakkan di bawah kap depan mobil.

Untuk mengisi kembali baterai, tinggal menghubungkan charger dengan stop kontak listrik. Kecepatan mobil maksimal 30 kilometer-40 kilometer per jam. Mobil dirancang sebagai mobil perkotaan (city car). Mobil ini cocok untuk jalan datar atau jalan dengan tanjakan ringan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com