Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pia Tape Pertama Oleh-oleh Khas Kota Jember

Kompas.com - 02/04/2012, 11:38 WIB

KOMPAS.com - Kota Jember, Jawa Timur sebagai kota tape memang menumbuhkan aneka rasa jenis jajanan serba bahan tape singkong. Mulai mulai suwar suwir, prol tape, dodol tape, dan sekarang ada inovasi baru pia tape merk Anis yang mulai popular untuk oleh-oleh khas Jember.

Pia tape aneka rasa mulai keju, coklat dan keju. Harga di toko oleh-oleh Rp 13.000 per kotak dengan isi 10 potong pia yang berbentuk kotak selebar 5 centimeter.

Pia yang berwarna cokelat kekuningan kalau digigit langsung terasa rasa manis tapenya dan ada tambahan asin bila rasa keju dan manis bila rasa cokelat atau pisang.

Kulit pia-nya juga lembut, nggak terasa rasa tepungnya karena langsung terlindas rasa dalamnya berupa tape yang telah dicampur gula dan susu.

Makanan oleh-oleh ini telah diproduksi selama dua tahun oleh Anita Andayani yang telah dua tahun berimprovisasi dengan  kue pia tape dan kue prol tape sebelumnya. Anita berani memberi label di luar dusnya sebagai pia tape pertama oleh-oleh khas Jember di kemasan yang berwarna kuning itu.

Hasil uji coba Anita berupa tape ini sekarang menjadi ikon baru kue oleh-oleh berbahan tape. Sekarang pia tapenya telah dijual di semua toko oleh-oleh di daerah Jember dan selalu menjadi incaran wisatawan dari luar kota Jember.

Pada waktu lebaran atau ketika Jember Fashion Carnaval digelar, banyak tamu datang ke Jember. Tak pelak, produksi pia tape Anita bisa naik dua kali lipat menjadi 300 kotak per hari. Sedangkan di hari normal produksinya 150 kotak. Pia tape Anis bisa dibeli di toko oleh-oleh sepanjang Jalan Trunjoyo dan Gajahmada Kota Jember. (Asita DK Suryanto, asita@djojokoesoemo.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com