Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Ada Subsidi CNG

Kompas.com - 04/04/2012, 13:01 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan pemberian subsidi untuk gas alam cair terkompresi sebesar Rp 1.000 per liter. Hal ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program pengalihan bahan bakar minyak menuju bahan bakar gas di sektor transportasi.  

Menurut Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, Rabu (4/4), seusai menghadiri seminar bertema "Mempercepat Implementasi Pemanfaatan BBG untuk Transportasi", di Jakarta, karena kenaikan harga BBM bersubsidi yang dijadwalkan 1 April 2012 ditunda, pemerintah membatalkan rencana menaikkan harga CNG.  

Saat ini harga CNG Rp 3.100 per liter. Semula pemerintah berencana menaikkan harga CNG menjadi Rp 4.100 per liter jika harga BBM bersubsidi naik Rp 1.500 per liter dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liter. Karena kenaikan harga BBM bersubsidi ditunda, rencana kenaikan harga CNG itu pun urung dilakukan lantaran akan makin menurunkan minat pengguna kendaraan untuk beralih dari Premium ke CNG.  

Namun, rendahnya harga CNG ini mengakibatkan para investor enggan membangun infrastruktur BBG, yakni stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan mother-daughter station (stasiun induk-stasiun cabang) untuk mendistribusikan CNG. Di sisi hulu, rendahnya harga gas menyebabkan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas enggan mengalokasikan gas untuk transportasi.  

Widjajono menyatakan, pemerintah sedang mengkaji rencana pemberian subsidi untuk CNG sebesar Rp 1.000 per liter. Dengan adanya subsidi, konsumen atau pengguna kendaraan berbahan bakar gas tetap akan menikmati harga CNG Rp 3.100 per liter dan pelaku usaha akan berminat mengembangkan infrastruktur karena harga CNG sesuai keekonomian.  

Rencana pemberian subsidi CNG itu, lanjut Widjajono, dimungkinkan dalam APBN-P 2012. Karena itu, pemerintah diberi keleluasaan dalam mengatur anggaran subsidi energi yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2012. "Jadi, pemerintah bisa mengalokasikan sebagian dana subsidi energi untuk memberikan subsidi untuk CNG," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com