Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Ciputra Incar Penjualan Rp 10 Triliun

Kompas.com - 10/04/2012, 14:39 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ciputra Group menargetkan market sales tahun 2012 mencapai Rp 10 triliun, meningkat 80 persen dari capaian tahun 2011 yang sebesar Rp 5,5 triliun.

"Tahun 2012 kita targetkan sales Rp10 triliun, meningkat 80 persen dari tahun lalu," papar Chandra Ciputra, CEO Grup Ciputra pada acara Media Gathering di Jakarta, Selasa (10/4/2012).

Menurut Chandra, target penjualan tersebut didukung oleh 10 proyek yang akan dikerjakan Ciputra Group di tahun ini. "Termasuk di dalamnya proyek hotel dan rumah sakit. Serta tiga proyek kita di luar negeri yakni Vietnam, Kamboja, dan China," ungkap dia.

Tulus Santoso, Direktur Ciputra ya ng ditemui di kesempatan yang sama menambahkan, target pertumbuhan penjualan yang dipatok 80 persen di tahun ini memang mengikuti rencana proyek dari group. "Kalau tahun 2011 sales kita tumbuh 111 persen itu karena ada 12 proyek yang kita kerjakan. Kalau tahun ini hanya 9-10 proyek," jelas Tulus.

Dia juga mengungkapkan, kontribusi penjualan masih didominasi dari dalam negeri. Tahun lalu, katanya, proyek luar negeri (Vietnam dan Kamboja) menyumbang Rp500 miliar. Namun tahun ini diperkirakan meningkat sejala n dengan akan dioperasiannya proyek di China pada Oktober nanti.

"Penjualan di tiga proyek luar negeri sumbangannya sekitar 20 persen untuk tahun ini atau Rp. 2 triliun. Untuk China kita targetkan penjuaan Rp1 triliun, sementara Vietnam dan Kamboja Rp1 triliun," ungkap Tulus.

Dia menguraikan, untuk proyek Vietnam memasarkan 5 cluster di area seluas 368 hektar, Kamboja 2 cluster dengan luas area 260 hektar, dan China sebanyak 5 cluster dengan luas area 313 hektar.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com