Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Minta Usulan Presiden Jangan Ditolak

Kompas.com - 12/04/2012, 09:05 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Marzuki Alie mempersilakan sejumlah pihak yang mempersoalkan integritas dan kapasitas 14 calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan untuk memberikan masukan kepada DPR.

Kalaupun mereka dianggap bermasalah dan tidak memiliki integritas, calon-calon tersebut jangan ditolak. Akan tetapi, gugat di saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi XI DPR.

"Sampaikan informasi dan data-datanya jika memang ada (masalah) agar DPR dapat mengonfirmasi dan memverifikasinya langsung kepada 14 calon tersebut saat fit and proper test," kata Marzuki kepada Kompas, Rabu (11/4/2012) malam di Jakarta.

Menurut Marzuki, pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didasarkan pada hasil seleksi yang dilakukan oleh panitia seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Jadi, saya kira tidak benar ada titipan siapa pun, apalagi titipan Presiden atau Menteri Keuangan," ujar Marzuki.

Marzuki menyatakan tidak sependapat dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebutkan beberapa calon Dewan Komisioner OJK ada yang bermasalah, di antaranya terlibat kasus Bank Century dan jual-beli saham PT Newmont.

"Apakah secara hukum orang-orang tersebut sudah dinyatakan bersalah dalam kasus Bank Century dan juga kasus jual beli saham Newmont sehingga tidak boleh dicalonkan? Kalau belum ada keputusan hukum, kan, tidak ada masalah," tutur Marzuki.

Sebelumnya, Presiden mencalonkan 14 nama, yang akan diseleksi lagi oleh DPR menjadi tujuh calon Dewan Komisioner OJK.

Ke-14 calon itu adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad, mantan Deputi Gubernur BI Achjar Iljas, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Mulia P Nasution, Direktur Pelaksana Bank Mandiri I Wayan Agus Mertayasa, mantan Direktur Direktorat Internasional BI Nelson Tampubolon, dan Wakil Direktur Bank Mandiri Riswinandi.

Selain itu, ada juga Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida, Direktur Jenderal Pengelolan Utang Negara Kementerian Keuangan Rahmat Walujanto, Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rahmatarwata, dan  mantan Kepala Eksekutif Lembaga Penjaminan Simpanan Firdaus Jaelani.

Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan Ilya Avianti, Executive Vice President Coordinator Internal Audit Bank Mandiri Rijani Tirtoso, mantan Kepala Kantor Perwakilan BI di New York, Amerika Serikat, Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, dan mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com