Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan BBM Paling Cepat Pertengahan Mei

Kompas.com - 29/04/2012, 15:05 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah saat ini masih melakukan pembahasan konsep kebijakan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM). Jika konsepnya sudah sempurna, bukan tidak mungkin pada pertengahan Mei nanti, pembatasan BBM dapat diberlakukan.

Demikian disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada kunjungannya di Surabaya, Minggu (29/4/2012). Ia mengakui, rencana pembatasan BBM molor dari yang semula direncanakan pada 1 Mei nanti karena memang pembahasan konsepnya belum matang 100 persen.

"Kami masih mengkaji berbagai opsi kebijakan untuk mencari dampak mudharat-nya yang paling kecil," katanya.

Menurutnya, saat ini tidak mudah membicarakan kebijakan terkait BBM. Meskipun konteksnya perekonomian, banyak pihak yang masih menganggap bicara kebijakan BBM adalah bicara politik.

"Di samping itu, kebijakan pengaturan BBM bersubsidi memerlukan persiapan dan sosialisasi yang memadai, agar masyarakat tidak panik," tambah Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.

Yang terpenting kata dia, pemerintah tetap serius meski kebijakan pembatasan BBM berbuah kontroversi atau pro dan kontra, demi komitmen menyelamatkan APBN.

Opsi pembatasan antara lain berupa pelarangan penggunaan BBM bersubsidi bagi mobil dinas pemerintah, mobil pribadi berdasarkan kapasitas mesin, dan pengaturan penjualan BBM bersubsidi di daerah-daerah elit.

Sementara itu, kuota BBM bersubsidi tahun ini sebanyak 40 juta kiloliter, bakal habis pada Oktober mendatang. Perkiraan ini didasarkan pada realisasi konsumsi bahan bakar yang melebihi kuota setiap bulannya.

Sampai bulan lalu, realisasi konsumsi bahan bakar bersubsidi mencapai 15,5 persen dari kuota atau sebanyak 10,7 juta kiloliter. Jika tak dikendalikan, kuota bahan bakar bersubsidi yang tersisa 29,3 juta kiloliter bakal habis pada Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

    Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

    Whats New
    Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

    Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

    Work Smart
    Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

    Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

    Whats New
    BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

    BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

    Whats New
    Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

    Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

    Whats New
    Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

    Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

    Whats New
    Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

    Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

    Whats New
    Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

    Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

    Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

    Whats New
    Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

    Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

    Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

    Whats New
    Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

    Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

    Whats New
    BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

    BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

    Whats New
    [POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

    [POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com