Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.100 Imigran Ethiopia Tiba di Yaman

Kompas.com - 06/05/2012, 09:33 WIB

SANA'A, KOMPAS.com - Lebih dari 1.100 imigran gelap Ethiopia tiba di kota pelabuhan Yaman selatan dan barat selama satu bulan belakangan, dengan tujuan memasuki negara-negara kaya di Teluk.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Yaman dalam pernyataannya Sabtu (5/5/2012), para pendatang tersebut telah dibawa ke pusat pengungsi PBB di daerah Kharaz, di Provinsi Lahj, Yaman selatan.

Kementerian juga menyatakan jumlah pengungsi Afrika di Yaman telah bertambah jadi dua juta. Arus pengungsi Afrika yang terus berlanjut itu menimbulkan beban sangat berat pada sumber daya ekonomi Yaman yang terbatas.

Kerusuhan politik di Yaman dinilai sangat mempengaruhi situasi keamanan di negeri tersebut, sehingga memicu pertempuran dengan Al-Qaida di bagian selatan dan konflik sektarian di utara. Kemelut itu juga merusak ekonomi negara tersebut.

Pada Jumat (4/5), pasukan keamanan Yaman juga membebaskan 89 pendatang gelap Afrika yang ditawan oleh sekelompok pria bersenjata untuk memaksa keluarga mereka di Arab Saudi mengirim uang tebusan. Mereka disekap di Provinsi Hajja di bagian utara negeri tersebut, dekat perbatasan dengan Arab Saudi.

Pengungsi Afrika dan pendatang gelap tiba di Yaman melalui Laut Merah dan Teluk Aden menggunakan perahu penyelundup. Salah satu tujuan mereka adalah Arab Saudi.

Namun Arab Saudi memperketat pengamanan di perbatasannya dengan Yaman untuk mencegah pendatang Afrika mencapai wilayahnya, sehingga ribuan pendatang Afrika tertahan di wilayah perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com