Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Pupuk Organik Efektif

Kompas.com - 14/05/2012, 02:40 WIB

JEMBER, KOMPAS - Gerakan membuat pupuk organik yang melibatkan seluruh petugas penyuluh lapang mulai dirasakan oleh petani sehingga mampu menekan penggunaan pupuk kimia. Pada musim tanam 2011, sudah 15 persen lahan pertanian atau sawah yang memakai pupuk organik dari seluruh areal seluas 160.000 hektar.

Hal itu menghemat penggunaan pupuk urea bersubsidi 3.000 ton dari kuota yang disediakan untuk musim tanam tahun 2011. Selain itu, petani sudah membiasakan pakai pupuk berimbang sehingga ikut menekan pemakaian pupuk urea.

Ini dikatakan Hari Widjajadi, Kepala Dinas Pertanian, dan Nur Salim, asisten Sales Representative PT Pupuk Kaltim di Jember, Jawa Timur, Sabtu (12/5). Gerakan membuat pupuk organik bertujuan rehabilitasi lahan sebab kandungan organik lahan tinggal 2-3 persen.

”Sampai dengan akhir bulan lalu, petani telah membuat 1.129 ton pupuk organik padat dan 1.306 liter pupuk cair, atau bisa dipakai untuk lahan 1.000-2.000 hektar,” kata Hari Widjajadi.

Kebutuhan pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Jember meningkat. Tahun 2009 kuotanya 908.300 ton, tahun 2010 sebanyak 101.100 ton, tahun 2011 dijatah 95.238 ton, dan tahun 2012 dialokasikan 105.030 ton. Sisa penggunaan tahun 2010 sebanyak 16.139 ton dan tahun 2011 sebanyak 2.858,2 ton.

Menurut Nur Salim, sisa pemakaian 2010 akibat anomali iklim. Tahun 2011, selain marak organik, petani juga mulai pakai pupuk berimbang. Terbukti, pemakaian pupuk NPK 3.346 ton pada tahun 2010 menjadi 5.343 ton tahun 2011.

Kadis Perkebunan dan Kehutanan Totok Hariyanto menambahkan, pemda setempat segera membagikan pupuk organik secara cuma-cuma. Pengadaan pupuk organik dialokasikan dari sebagian penerimaan dana bagi hasil cukai tembakau. (SIR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com