Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Minyak Langsung Menghapus Peran Mafia

Kompas.com - 17/05/2012, 15:53 WIB

Mekanisme impor secara langsung tersebut akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. "Kami mesti memastikan langkah tersebut tidak menimbulkan risiko, seperti kegagalan pasokan impor yang akan berakibat pada terjadinya krisis energi di dalam negeri," katanya.
     
Pertamina juga meminta dukungan pemerintah untuk pembelian langsung tersebut. Dalam kontrak pembelian langsung, lanjutnya, memang memerlukan pembicaraan antarpemerintah (government to government/G to G) terlebih dahulu.

Karen juga mengatakan, Pertamina akan mengupayakan penyerapan minyak mentah domestik secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan kilang BBM. "Melalui upaya-upaya tersebut, kami ingin meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional dan mendukung optimalisasi kinerja Petral," katanya.

Karen mengatakan, sistem pengadaan minyak mentah dan BBM yang dilakukan Petral selama ini telah berjalan dengan baik dan dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

Namun, Pertamina akan terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan pada proses pemenuhan kebutuhan BBM nasional. "Kami berupaya melakukan impor langsung dari NOC (national oil company), produsen minyak, dan pemilik kilang," ujarnya.
     
Pertamina, lanjutnya, juga akan mengurangi secara bertahap ketergantungan terhadap impor BBM dan minyak mentah melalui pembangunan dua kilang terintegrasi di Balongan, Jabar dan Tuban, Jatim. Selain itu, Pertamina akan memperluas wilayah kerja eksplorasi dan produksi untuk meningkatkan cadangan minyak nasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com