Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didik dan Dody Dimakamkan Berdampingan

Kompas.com - 23/05/2012, 18:59 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Didik Nur Yusuf (44) dan Dody Aviantara (44), dua jurnalis Majalah Angkasa yang menjadi korban musibah Sukhoi Superjet 100, dimakamkan berdampingan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2012).

Iring-iringan mobil jenazah keduanya memasuki kompleks TPU sekitar pukul 15.50 WIB, diawali mobil jenazah Dody. Semenit berselang, mobil jenazah Didik juga menyusul memasuki lokasi peristirahatan terakhir.

Peti jenazah Dody diangkat oleh sejumlah anggota keluarganya. Sementara itu, peti jenazah Didik diangkat oleh anggota Komunitas Honda Tiger Mailing List (HTML), komunitas motor di mana Didik bergabung. Upacara pemakaman baru dimulai sekitar pukul 16.20 WIB, menunggu kehadiran seluruh anggota keluarga korban.

Diiringi lantunan Yasin, jasad keduanya dimasukkan ke liang lahat, dengan posisi makam Didik di sebelah kanan makam Dody. Didik dan Dody adalah dua jurnalis senior Majalah Angkasa. Didik bergabung sebagai fotografer Angkasa sejak 1 Juni 1991, sementara Dody bergabung sebagai reporter sejak 1 Mei 1999. Dody meninggalkan seorang istri, Tety Setiorini, dan dua orang anak, Andrea Dorea Aviarini (6) dan Vittorio Veneto Setiyantara (1). Sedangkan Didik meninggalkan seorang isteri, Nurlaila (37) dan seorang putra Abdul Haris Dirgantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com