Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Kontraktor KKS Pasok Gas untuk BBG

Kompas.com - 24/05/2012, 22:35 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) memerintahkan 16 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), untuk memasok gas ke 21 perusahaan daerah yang akan memasok lebih lanjut untuk keperluan bahan bakar gas. Hal itu dilakukan untuk mendukung kebijakan konversi bahan bakar minyak menuju BBG.  

"Kontraktor KKS ini telah menandatangani nota kesepahaman dengan 21 perusahaan daerah pada hari ini. Konversi BBM ke BBG ini sudah bukan lagi wacana, implementasinya sudah mulai dilaksanakan," ujar Kepala BP Migas, R Priyono, di Jakarta, Kamis (24/5/2012).  

Melalui 21 nota kesepahaman penjualan gas yang ditandatangani hari ini, gas akan dimanfaatkan untuk mendukung program konversi BBM ke BBG, yang telah dicanangkan oleh pemerintah sebagai upaya mengurangi besaran subsidi pemerintah untuk BBM.

Pelaksanaan program konversi BBM ini tersebar di beberapa kota, seperti di Pulau Sumatera yaitu Pekanbaru, Jambi, Batam, dan Palembang; di Pulau Jawa yaitu Bekasi, Cikarang, Cepu, Blora, Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro; serta beberapa kota di Pulau Madura, yaitu Bangkalan dan Sumenep.

Program ini juga akan dijalankan di Kalimantan Timur dan Tengah, yaitu di Nunukan, Muara Teweh dan Tarakan, dan di daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah yaitu di Sengkang dan Morowali.  

Besar volume gas yang akan dialokasikan oleh para Kontraktor KKS tersebut, akan ditentukan kemudian sesuai dengan kebijakan dari pemerintah. "Kontraktor KKS siap alokasikan kebutuhan gas untuk BBG," ujar Priyono.

Dia menambahkan bahan bakar gas pasti akan menghemat subsidi karena harganya lebih murah. "Yang pasti akan lebih rendah dari premium," ujar Priyono.  

BP Migas juga mendorong keterlibatan perusahaan daerah, dalam penyaluran gas untuk BBG. Hal itu akan menjadi titik tolak bagi BUMD di daerah-daerah penghasil migas, untuk mengelola dan memenuhi kebutuhan energi setempat dengan menggunakan gas.

"Kami mendukung keterlibatan perusahaan daerah ini, supaya selalu tercipta iklim usaha yang kondusif antara Kontraktor KKS dan daerah penghasil migas," ujar Priyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com