Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DHL Bangun Gudang di Cililitan

Kompas.com - 06/06/2012, 16:14 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DHL Supply Chain selaku operator logistik global mulai mengoperasikan gudang (warehouse multi-user) baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sektor teknologi. Fasilitas terbaru yang berlokasi di Cililitan, Jakarta Timur, itu secara khusus dirancang untuk meningkatkan pengiriman barang, di mana proses operasionalnya semakin dimaksimalkan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan biaya.

Dengan total investasi sebesar 2,3 juta dollar AS (Rp 25 miliar), gudang Cililitan yang memiliki luas 17.000 meter persegi itu akan menjadi aset penting bagi pertumbuhan bisnis DHL Supply Chain Indonesia.

Peresmian warehouse multi-user baru ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang DHL Supply Chain dalam meningkatkan jaringan di Indonesia.

"Menguatnya kinerja ekonomi Indonesia telah memberikan dampak positif pada industri logistik nasional, dengan prediksi pertumbuhan 4,2 persen menjadi Rp 1,4 triliun (153 miliar dollar AS) tahun ini," kata Oscar de Bok, Chief Executive Officer DHL Supply Chain Asia Selatan dan Asia Tenggara, Rabu (6/6/2012).

Abdul Rahim Tahir, Managing Director DHL Supply Chain Indonesia, mengatakan, industri teknologi di Indonesia ditargetkan meningkat tahun ini menyusul rencana pemerintah untuk mengembangkan industri elektronik berteknologi tinggi.

"Kami menyambut peluang tersebut dengan melakukan investasi pada sektor teknologi informasi serta konsumen elektronik ini guna memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan," katanya.

Melengkapi lima warehouse multi-user DHL Supply Chain lain di wilayah Jabodetabek, fasilitas baru ini dapat mengonsolidasikan dan menyimpan pengiriman barang untuk didistribusikan ke lebih dari 300 lokasi pelanggan. Warehouse multi-user lain terletak di Cikarang, Kedunghalang, Marunda, Sunter, dan Sentul. Sebagian besar untuk melayani pelanggan di sektor otomotif, ritel, konsumen, dan industri.

Kini, DHL Supply Chain memiliki total 70 lokasi penyimpanan di sektor komunikasi dan informasi teknologi di seluruh Indonesia. Dengan berfungsinya warehouse multi-user baru di Cililitan, penanganan dan efisiensi operasional ditargetkan naik 20 persen.

Fasilitas ini dirancang dengan proses operasional terbaik di kelasnya, dari loading docks dan docks levelers sampai dengan teknologi RFID untuk pemindaian barcode. Semua fasilitas ini bertujuan mempercepat waktu pengiriman kepada pelanggan dengan kemampuan volume per bulan diharapkan mencapai 75.000 unit suku cadang. Warehouse ini dilengkapi 100 armada kendaraan yang terdiri dari 60 van, 10 truk, dan 30 sepeda motor.

Awal tahun ini, DHL Supply Chain Indonesia juga telah meluncurkan program solusi layanan teknis untuk mendukung kebutuhan bisnis di segmen pra-penjualan dan purnajual. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan perbaikan ke dalam DHL Extensive Service Logistics Footprint (program ekspansi pelayanan logistik DHL, yaitu DHL akan memperluas cakupan pelayanannya ke pelayanan perbaikan teknik). Dengan ini, pelanggan dapat melakukan penghematan signifikan pada biaya operasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com