Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Gresik Tambah Dua Pabrik

Kompas.com - 12/06/2012, 04:56 WIB

Gresik, Kompas - PT Semen Gresik Tbk terus menambah kapasitas produksi semen untuk mempertahankan pangsa pasar semen nasional. Akhir tahun ini, kapasitas produksi meningkat 5 juta ton per tahun menjadi 25 juta ton per tahun dengan tambahan pabrik di Tuban dan Tonasa.

Rencananya, Semen Gresik akan menambah dua pabrik, yakni di Jawa Tengah dan Sumatera, yang tuntas tahun 2015 dan 2016.

”Dengan demikian, kami bisa mempertahankan pangsa pasar 44-45 persen,” kata Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto di Gresik, Jawa Timur, Senin (11/6).

Kemarin, Dwi Soetjipto dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Gatot Suwondo menandatangani kerja sama fasilitas pembiayaan untuk distributor dan vendor Semen Gresik. Sinergi dua perusahaan BUMN itu juga mencakup layanan cash management.

Menurut Dwi, untuk mempertahankan posisi, Semen Gresik harus terus menambah kapasitas. Asumsinya, perusahaan semen lain juga membangun pabrik. Selain itu, tambahan kapasitas produksi juga harus dipenuhi karena saat ini kelebihan produksi sebanyak 2-3 juta ton dari total kebutuhan nasional yang mencapai 55 juta ton menjadi tidak berarti.

Untuk kebutuhan membangun dua pabrik tersebut, dibutuhkan dana setidaknya Rp 7 triliun. Semen Gresik telah menyiapkan dana perusahaan untuk menutup 40 persennya. Adapun 60 persennya melalui pinjaman pihak lain.

Meski demikian, rencana pembangunan dua pabrik itu harus dibawa lebih dulu ke rapat umum pemegang saham dan disetujui pemegang saham.

Lebih lanjut, Semen Gresik juga berencana ekspansi secara anorganik. Dalam empat tahun mendatang, ekspansi Semen Gresik akan membutuhkan investasi Rp 20 triliun, atau Rp 5 juta per tahun.

Perseroan tidak bisa bergerak sendiri sehingga solusinya melalui peningkatan pinjaman. ”Kalau jadi berjalan, kami membutuhkan support BNI,” ujar Dwi.

Dukung ekspansi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com