Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda-Citibank Perkuat Kemitraan

Kompas.com - 13/06/2012, 18:52 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketika persaingan usaha semakin kompetitif dan kondisi makroekonomi tidak menentu, efisiensi bisnis, fisibilitas transaksi, kontrol atas proses operasional keuangan, dan optimalisasi sumber daya yang ada menjadi kunci untuk pengambilan keputusan strategis yang tepat guna.

Kiat ini dibagikan para bankir Citibank saat berbagi solusi mengenai cara-cara untuk meningkatkan efisiensi dan performa perusahaan pada diskusi Garuda Indonesia Treasury Group Citi Inaugural Roundtable yang mengangkat tema Solutions to Improve Corporate Efficiency, Rabu (13/6/2012) di Jakarta. Acara ini untuk memperingati kerjasama Garuda Indonesia dengan Citibank selama lebih dari 30 tahun.

Sepuluh tahun yang lalu, Garuda dihadapkan pada situasi bisnis yang cukup menantang dengan kendala finansial dan persaingan usaha yang semakin kompetitif. "Kini kami telah berhasil melampaui masa-masa itu, salah satunya melalui kerja sama kami dengan Citibank yang membantu meningkatkan efisiensi usaha kami," kata EVP Finance Garuda Indonesia Handrito Hardjono.

Kemitraan Garuda dengan Citibank berawal tahun 1982 dan telah melalui tonggak-tonggak pencapaian penting. Di antara layanan dan produk Citibank yang diterapkan oleh Garuda antara lain Global Cash Management Bank (2010), Internet Payment Gateway (2010), Treasury Vision (2012), serta perampungan CitiDirect Payment Integration untuk Garuda Indonesia Airways dan Garuda Maintenance Facility AeroAsia (2012). Citibank juga dipercaya menjadi salah satu bookrunner untuk penawaran umum saham perdana (IPO) Garuda tahun 2011.

"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Garuda kepada Citibank selama lebih dari 30 tahun. Banyak pencapaian dan kesuksesan yang telah kita raih bersama Kami siap untuk membawa kemitraan ini ke tahap selanjutnya," kata Global Banking Head, Citi Indonesia, Kunardy Lie.

Dalam diskusi roundtable tersebut, para bankir Citibank mengulas secara mendalam implementasi solusi untuk efisiensi proses bisnis dalam perusahaan. Ulasan mereka diharapkan dapat membantu Garuda dalam mengambil keputusan strategi bisnis yang tepat. Seluruh solusi baru yang ditawarkan bertujuan untuk mengintegrasikan pengelolaan keuangan dan rantai suplai dengan informasi dan analitik secara real-time sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis yang cepat dan tepat.

Solusi-solusi yang ditawarkan meliputi cara-cara untuk memepercepat arus kas dan memastikan fisibilitas transaksi dalam perusahaan, meningkatkan efisiensi dan performa bisnis melalui percepatan penerimaan yang terintegrasiperampingan proses pembayaran secara terintegrasi, serta peningkatan fisibilitas dalam proses penerimaan dan pembayaran agar rekonsiliasi akun dapat dilakukan secara tepat, cepat, dan akurat.

Selain itu, Citi juga menjelaskan mengenai solusi-solusi yang dapat meningkatkan visibilitas akun-akun perusahaan untuk manajemen likuiditas yang efektif (Treasury Vision), dan juga sistem terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi waktu dalam rantai suplai melalui Supplier Financing.

"Ketika perusahaan sedang mengalami masa krisis atau survival mode, maka umumnya perusahaan tersebut akan sangat fokus dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Akan tetapi, ketika sebuah perusahaan telah melalui masa krisisnya dan mulai memasuki fase pertumbuhan bisnis, maka seringkali mereka melupakan persoalan-persoalan kecil yang ada," ungkap Head of Transaction Services Citi Indonesia, Sanjeev Jain.

Sanjeev menegaskan, efisiensi dalam operasional harian dan pengelolaan keuangan harian adalah kunci sukses dan dalam jangka waktu yang panjang dapat memberi perubahan besar yang positif.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com