Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sejumlah Usulan Harga Minyak Mentah Indonesia

Kompas.com - 18/06/2012, 15:48 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Budiarso Teguh Widodo, mengatakan bahwa pemerintah memperkirakan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) berada pada angka 95-120 dollar AS per barrel pada tahun 2013. "Harga minyak ICP dalam tahun 2013 diperkirakan 95-120 dollar AS per barrel," sebut Budiarso dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR, Senin (18/6/2012) di Jakarta.

Ia menyebutkan, proyeksi harga minyak tersebut didasarkan pada perkembangan realisasi ICP dan harga minyak dunia. Selain itu, proyeksi harga minyak 95-120 dollar AS per barrel juga mengacu pada prediksi harga minyak dunia pada tahun 2013 dari berbagai sumber. "Serta masih tingginya ketidakpastian faktor-faktor yang memengaruhi harga minyak, seperti pertumbuhan ekonomi dan kondisi geopolitik di kawasan penghasil minyak," sambung Budiarso.

Terkait dengan ICP, ia pun menyebutkan usulan sejumlah fraksi partai di DPR terkait asumsi ICP dalam Rancangan APBN 2013. Fraksi Partai Golkar mengusulkan ICP pada kisaran 90-120 dollar AS per barrel. Fraksi Partai PDI Perjuangan mengusulkan angka 99-105 dollar AS per barrel. Fraksi Partai PKS mengusulkan 95-110 dollar AS per barrel. "Fraksi PAN dan PKB mengusulkan 95-115 dollar AS per barrel," pungkasnya.

Untuk diketahui, pada APBN-Perubahan 2012, pemerintah mematok ICP sebesar 105 dollar AS per barrel. Sementara itu, realisasi rata-rata hingga 28 Mei 2012 mencapai 119,35 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com