Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandala Airlines Tunjuk Paul Rombeek

Kompas.com - 20/06/2012, 21:16 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandala Airlines (Mandala) menunjuk Paul Rombeek sebagai Presiden Direktur Mandala yang baru dan akan berlaku efektif 1 September 2012.

Paul akan mengambil alih posisi Michael Coltman yang akan kembali memperkuat manajemen Tiger Airways Holdings di Singapura.

"Kami sangat senang menyambut Paul dalam tim Mandala," sebut Presiden Komisaris Mandala, Jusman Syafii Djamal, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/6/2012).

Menurut Jusman, Paul memiliki banyak pengalaman di dunia penerbangan Asia Pasifik juga global. Paul memiliki 14 tahun pengalaman di sektor penerbangan bersama KLM Royal Dutch Airlines dan kemudian dilanjutkan dengan Air France-KLM.

Sebelum penunjukan ini, ia adalah General Manager untuk Air France-KLM Singapura, Indonesia, Australia dan Selandia Baru yang telah bertugas sejak Januari 2009 hingga Agustus 2012.

Paul juga pernah memegang beberapa posisi manajemen dalam perusahaan penerbangan termasuk direktur CRM dan Country Manager untuk Norwegia dan Iran.

"Pengalaman beliau yang sangat kaya di dunia penerbangan Asia Pasifik maupun global, serta fondasi yang kuat pada pertumbuhan pasar, pengelolaan pendapatan dan pengalaman yang berhubungan dengan pelanggan akan sangat berguna untuk membantu beliau dalam memimpin dan menguatkan jaringan Mandala," tambah Jusman.

Tak lupa, ia pun berterima kasih kepada Michael Coltman atas kontribusinya selama ini. "Saya juga ingin berterima kasih kepada Michael atas usaha serta kontribusinya selama ini dalam menyukseskan peluncuran kembali Mandala," ujarnya.

Paul pun mengaku gembira karena dapat menjadi bagian dari maskapai penerbangan yang sangat menjanjikan ini di Indonesia. Ia merasa yakin bahwa fondasi yang diperlukan oleh tim Mandala telah tersedia untuk meraup potensi pertumbuhan transportasi yang besar di Indonesia.

"Misi kami adalah untuk menjadikan Mandala sebagai salah satu maskapai penerbangan terdepan di Indonesia. Fokus perusahaan adalah untuk membangun jaringan penerbangan serta memberikan penawaran yang menguntungkan bagi para pelanggan Mandala, dengan didukung oleh keunggulan operasional perusahaan," tambah Paul.

Mandala kembali mengudara pada April tahun ini setelah restrukturisasi keuangan serta penanaman investasi baru oleh Saratoga Group dan Tiger Airways, sebuah maskapai penerbangan berbiaya rendah terdepan dari Singapura.

Mandala baru saja menambahkan Bangkok per 10 Agustus 2012 pada daftar tujuannya yang tengah bertumbuh serta menambah frekuensi penerbangan ke Medan dan Kuala Lumpur sejak bulan ini.

Strategi Mandala adalah untuk membangun jaringan yang menjangkau tujuan internasional maupun domestik dalam radius lima jam penerbangan dari Indonesia.

Saat ini, Mandala beroperasi dengan rute Jakarta-Kuala Lumpur, Jakarta-Medan, serta Medan-Singapura. Dalam waktu dekat, Mandala menambah rute Jakarta-Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

    Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

    Whats New
    Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

    Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

    Work Smart
    Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

    Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

    Whats New
    BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

    BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

    Whats New
    Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

    Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

    Whats New
    Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

    Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

    Whats New
    Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

    Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

    Whats New
    Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

    Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

    Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

    Whats New
    Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

    Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

    Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

    Whats New
    Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

    Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

    Whats New
    BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

    BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

    Whats New
    [POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

    [POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com