Uni Eropa Bantu Penyandang Disabilitas

Jakarta, Kompas - Memenuhi hak dan kebutuhan penyandang disabilitas, Yayasan Wisma Cheshire dan Uni Eropa meluncurkan proyek ”Young Voices Indonesia” di Jakarta, Kamis (21/6).

”Proyek ini memperkuat peran angkatan muda penyandang disabilitas memajukan hak-hak dasarnya,” kata Mahmudi Yusbi, Koordinator Nasional untuk Young Voices Indonesia. Data Kementerian Sosial 2011, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia 7 juta orang.

Peran anak muda penyandang disabilitas di antaranya berpartisipasi di Dewan Nasional Penyandang Disabilitas, menyusun ulang Rencana Aksi Nasional Penyandang Disabilitas 2004-2013, dan memastikan isu-isu tentang anak muda penyandang disabilitas diperhatikan negara.

Proyek itu akan dijalankan selama dua tahun dan didanai Uni Eropa. Young Voices Indonesia dilaksanakan YWC di Jakarta dan Banda Aceh. YWC adalah yayasan yang didirikan tahun 1974 dan bergerak di bidang pembinaan penyandang disabilitas.

Jakarta dipilih karena tidak ramah bagi orang dengan disabilitas, seperti minim akses, sehingga mereka tak bisa berpartisipasi pada kegiatan sosial. Sementara Banda Aceh adalah kota terparah terkena tsunami tahun 2004 dan pernah mengalami konflik berkepanjangan sehingga banyak orang mengalami disabilitas.

Kepala Bidang Politik, Pers dan Informasi dari Delegasi Uni Eropa untuk Asia Tenggara, Charles Whiteley mengatakan, Uni Eropa berkomitmen memajukan hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia. (IND)