Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Irak Kurangi Subsidi BBM

Kompas.com - 26/06/2012, 16:47 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Irak telah menerapkan kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sejak tahun 2006 silam. Subsidi bertujuan untuk menekan konsumsi BBM di salah satu negara produsen minyak terbesar di dunia itu.

Deputi Perdana Menteri Irak urusan Energi, Hussain Al-Shahristani, menyampaikan itu dalam pidatonya saat memberikan kuliah umum, Selasa (26/6/2012) di Kantor Pusat PT Pertamina, Jakarta.  

"Sejak saya mengambil alih kementerian pada tahun 2006, saya memutuskan bahwa subsidi BBM harus dikaji ulang. Akhirnya subsidi dikurangi secara bertahap. Dulu harga BBM di Irak lebih murah daripada sebotol air, sekarang harganya naik 40 kali lipat," kata Hussain.

Dengan demikian Pemerintah Irak berhasil menekan konsumsi BBM di negara itu sampai 40 persen. Kebijakan itu juga berdampak pada penghentian penyelundupan BBM di daerah perbatasan.

"Saya melihat, hanya orang-orang kaya yang diuntungkan oleh subsidi, karena kebanyakan orang miskin tidak punya mobil," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com