Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citibank Yakin Pemimpin OJK Profesional

Kompas.com - 29/06/2012, 15:43 WIB
Ester Meryana

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Chief Country Officer Citibank NA Indonesia, Tigor M Siahaan, menilai Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan telah diisi oleh orang-orang yang profesional. "Kalau menurut saya sih cukup profesional," sebut Tigor kepada Kompas.com ketika ditanya mengenai tidak adanya bankir umum di Dewan Komisioner OJK, dalam rangkaian acara Citi Global Community Day 2012, di Sentul, Bogor, Jumat (29/6/2012).

Ia tidak mempermasalahkan dengan tidak adanya bankir umum dalam Dewan Komisioner OJK. Profesionalisme, menurut Tigor, adalah yang terpenting dalam Dewan Komisioner yang nantinya akan mengawasi industri jasa keuangan itu. "Yang penting profesionalisme dari orang-orangnya," tegas dia.

Selanjutnya, ia berharap Ketua dan Anggota Dewan Komisioner akan memilih sendiri orang-orang yang akan membantu tugasnya ke depan. Agak riskan bila pemilihan pegawai dilakukan oleh pihak luar. "Mereka yang susun. Kalau suatu organisasi mereka bagusnya milihnya siapa. Kalau nanti orang lain yang pilih dan taruh di situ, dynamic-nya (kurang)," pungkas Tigor.

Komisi XI DPR telah memilih tujuh orang untuk menduduki tujuh jabatan di Dewan Komisioner OJK. Dari tujuh orang tersebut tidak ditemukan seorang bankir umum. Hal ini pun sangat disayangkan oleh sejumlah ekonom. "Saya menyayangkan tidak ada bankir umum (commercial banker) dalam komposisi OJK. Semuanya birokrat Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan," sebut ekonom A Tony Prasetiantono kepada Kompas.com, Rabu (20/6/2012).

Menurut Tony, seorang bankir umum sangat diperlukan karena ia sudah memahami benar seluk-beluk bank umum. Bankir umum, kata dia, bisa berfungsi untuk mencium tanda awal bila mau ada krisis. "Sayang sekali," sambungnya.

Secara terpisah, Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto juga menyayangkan hal yang sama. "Itu pilihan komposisi terbaik menurut DPR. Jadi kita hanya bisa terima saja," sebut Ryan.

Meski tidak ada anggota Dewan Komisioner OJK dari perbankan, ia melihat hal itu bisa tertutupi dari pimpinan OJK yang berasal dari Bank Indonesia. Lalu, Ryan berharap orang-orang perbankan bisa mengisi posisi-posisi di bawah Dewan Komisioner. "Kita harapkan untuk unsur pimpinan eksekutif di bawah Dewan Komisioner harus ada yang dari perbankan untuk dapat memperkuat efektivitas tupoksi (tugas pokok dan fungsi) OJK," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com