Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pencuri Barang di Mobil Ditembak

Kompas.com - 10/07/2012, 21:02 WIB
Cyprianus Anto Saptowalyono

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tangerang Kota membekuk lima anggota kawanan pencuri barang berharga yang beraksi dengan modus mencongkel pintu dan memecah kaca mobil. Dua orang ditembak di bagian kakinya karena berusaha lari dan melawan petugas saat hendak ditangkap.

Korban adalah seorang karyawan swasta yang pada 4 Juni lalu mampir untuk shalat maghrib dalam perjalanan dari Cikokol menuju Cipondoh, Tangerang. Saat sudah berada dalam perjalanan ke Cipondoh, korban baru menyadari bahwa tas miliknya yang sebelumnya ditaruh di kursi tengah mobil hilang.

Tas tersebut berisi beberapa barang berharga milik korban, seperti dompet berisi uang Rp 200.000, laptop, kamera digital, kotak obat, dan dokumen.

Petugas Polres Tangerang Kota yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap lima orang berinisial CS, JK, JG, Ad, dan Npr di Taman Cibodas, Tangerang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Suharyanto di Tangerang, Banten, Selasa (10/7/2012), mengimbau warga selalu waspada saat berkendara di jalan ataupun ketika memarkir kendaraan.

Saat menaruh barang yang sekiranya berharga jangan di tempat yang terbuka atau mudah terlihat dari luar kendaraan karena bisa memancing orang yang berniat mencuri, kata Suharyanto.

Ditemui saat berada di Mapolres Tangerang Kota, Npr mengatakan, hasil yang mereka dapat kemudian mereka bagi. "Uangnya untuk biaya kebutuhan sehari-hari," kata Npr.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com