Mobilisasi Ilmu untuk Ekonomi Hijau

Sementara itu, pada program Leadership for Environment and Development yang membahas ”Ekonomi Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan”, Koordinator Regional Asia Pasifik Program Lingkungan PBB Stefanos Fotiou menegaskan, tak ada komitmen negara-negara terhadap konsep ekonomi hijau.

”Tak ada komitmen menjalankan sesuatu yang spesifik terkait ekonomi hijau,” ujar Fotiou. ”Konsepnya memang amat luas dan terbuka.”

Mengutip Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Laksmi Dhewanthi dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH) menggarisbawahi, ekonomi hijau terdiri atas tiga komponen, yakni rendah karbon dan limbah tak beracun, penggunaan keanekaragaman hayati berkelanjutan, serta mempertahankan daya dukung lingkungan.

Wahyuningsih Darajati, Direktur LH Bappenas, mengatakan, tantangan dalam pembangunan berkelanjutan ialah otonomi daerah yang butuh pembagian kewenangan jelas, koordinasi, dan kinerja efektif; komitmen yang belum merata di setiap pelaku pembangunan; kapasitas LSM dan masyarakat sipil; serta perlunya menyiapkan pemimpin masa depan. (NAW/ISW)