Target Tembakan Meleset, Warga Terkena Peluru Nyasar

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang warga sipil asal Sawah Besar, Jakarta Pusat, tiba-tiba mengalami luka tembak. Pria bernama Rudi (57) diduga menjadi korban peluru nyasar, yang ditembakkan salah seorang anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jaksel Komisaris Besar Imam Sugianto yang dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis malam, membenarkan kejadian itu.

Ia juga membenarkan bahwa peluru yang mengenai Rudi berasal dari anggotanya yang sedang melakukan pengejaran tersangka pencurian yang disertai tindak kekerasan.

Menurut Kombes Imam, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis sore di Ruko Karang Anyar Permai, tak jauh dari Pos Polisi Mangga Besar. Petugas yang mendapat informasi keberadaan tersangka lantas berangkat dari Polres sekitar pukul 15.00 WIB. Di TKP, mereka menemukan dua orang yang diduga sebagai tersangka.

Saat hendak diinterogasi, kedua tersangka melarikan diri. "Salah seorang membawa senjata api," terang Imam, Kamis (19/7/2012).

Menyadari adannya upaya melarikan diri, petugas pun segera bertindak. Mereka mengejar tersangka yang membawa senjata api sambil mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.

Lantaran tetap tidak digubris, petugas pun memilih untuk melumpuhkan tersangka dengan tembakan ke arah kaki tersangka. "Dua kali tembakan ke arah tersangka," kata Kapolres.

Sayangnya, kedua tembakan petugas itu meleset. Sialnya, salah satu peluru itu mengenai Rudi yang kebetulan berada di lokasi tersebut, sedangkan target yang diburu petugas bisa meloloskan diri.

Tidak disebutkan bagian tubuh mana yang terkena tembakan dan bagaimana akibatnya. Yang diungkapkan hanyalah Rudi langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.