Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Akan Dirikan SPBU BBG di Malang

Kompas.com - 02/08/2012, 16:43 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com -- Rencana penggunaan bahan bakar gas untuk mobil dinas Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, disambut positif oleh Pertamina. Dalam waktu dekat, Pertamina akan mendirikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BBG di Kota Malang.

"Kita (Pertamina) siap dan sanggup untuk mendirikan stasiun pengisian bahan bakar gas (BBG) di Kota Malang. Tujuannya untuk melayani pengisian kendaraan dinas Kota Malang yang akan dipasang koverter BBG itu," jelas Sales Representative Retail VII Terminal Pertamina Malang, Arlina Dyah P, Kamis (2/8/2012).

Menurut Arlina, rencana SPBU BBG di Kota Malang itu, bisa menjadi proyek percontohan di Indonesia khususnya di Jawa Timur. "SPBU yang melayani pengisian BBG, harus memiliki lahan yang luas," katanya. Alasannya, karena perlu ditanam tangki pendam untuk BBG serta dispenser.

"Dalam pendirian SPBU BBG itu, Pertamina akan menggandeng investor," ujarnya.

Saat ini, aku Arlina, SPBU BBG hanya tersedia di wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan. "Di Kota Malang, juga akan segera ada. Karena pakai BBG itu akan lebih hebat," katanya.

Di tempat berbeda, Sekretaris Daerah Kota Malang Muhammad Shofwan mengatakan, pemerintah Kota Malang sudah mendapat hibah 1.000 konverter BBG yang bakal ditanam di seluruh kendaraan dinas.

"Konverter hibah ini dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Mobil berbahan bakar gas itu, jelas jauh lebih hemat. Setiap tabung seharga Rp 38 ribu mampu menempuh jarak sejauh 200 kilometer," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com