Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Tak Tambah Penerbangan Selama Lebaran

Kompas.com - 12/08/2012, 18:01 WIB
Hendra Gunawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski menjelang Lebaran, banyak maskapai yang menambah penerbangan, namun hal itu tidak membuat Sriwijaya Air mengikuti tren tersebut. Maskapai tersebut menyatakan tidak akan menambah penerbangan pada saat menjelang dan setelah Lebaran. Maskapai tersebut justru memilih menambah rute baru.

Direktur Komersial Sriwijaya, Toto Nursatyo mengatakan, penambahan penerbangan dianggap tidak efisien bagi maskapai tersebut, karena beberapa kali dilakukan ternyata biayanya justru lebih besar dibanding pendapatannya.

"Masalahnya adalah pada saat berangkat dari Jakarta pesawat penuh, tetapi saat pulang penumpangnya sama sekali tidak ada," ujar Toto, di Jakarta.

Padahal, biaya penerbangan untuk pergi dan pulang besarannya tetap sama, sehingga pada saat pulang, biayanya harus ditanggung sendiri karena tidak ada penumpang. "Kalau dibagi dua, maka kita hanya dapat 50  persen saja. Padahal itung-itungannya agar penerbangan feasibel, paling tidak kita bisa mendapatkan penumpang paling tidak 70 persen," ujarnya.

Sebagai maskapai yang membesut layanan medium, jelasnya, Sriwijaya hanya boleh mematok tarif atas setinggi 90 persen dari batas tarif atas yang ditentukan.

Dijelaskannya, menghadapi Lebaran, Sriwijaya Air lebih memilih membuka rute kota-kota kecil di  Indonesia. Kota Mamuju (Sulawesi Barat) dan Luwuk (Sulawesi Tengah) dari Jakarta, via Makassar.

Maskapai tersebut akan membuka tiga rute sekaligus ke kota-kota kedua di Indonesia. Operasi penerbangan baru Sriwijaya Air yang efektif akan dilakukan mulai Senin, 13 Agustus 2012.

Juru bicara Sriwijaya Air, Agus Soedjono menyebutkan, tiga rute baru Sriwijaya Air adalah  Jakarta - Luwuk (via Makassar) pergi pulang,  Jakarta - Mamuju (via Makassar) pergi pulang dan  Malang - Makassar pp.

Menurutnya, untuk beroperasi pada bandara kecil dengan runway yang tidak terlalu panjang, maskapai tersebut akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-500 series.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Whats New
    IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

    Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

    Whats New
    KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

    KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

    BrandzView
    5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

    5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

    Spend Smart
    Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

    Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

    Whats New
    Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

    Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

    Whats New
    Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

    Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

    Whats New
    Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

    Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

    Whats New
    Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

    Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

    Whats New
    Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

    Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

    Whats New
    Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

    Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

    Work Smart
    Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

    Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

    Whats New
    Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

    Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

    Whats New
    Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

    Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com