Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Modal, BTN Siapkan KIK EBA dan Obligasi

Kompas.com - 15/08/2012, 10:27 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menerbitkan kredit investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) dan obligasi. Dana hasil KIK EBA dan obligasi akan digunakan untuk menambah modal demi ekspansi kredit perseroan, khususnya kredit pemilikan rumah (KPR).

Direktur Utama BTN Iqbal Latanro menjelaskan nilai KIK EBA perseroan sebesar Rp 1 triliun. Sementara obligasi sebesar Rp 2 triliun. "Kami ingin agar KIK EBA bisa terbit pada minggu pertama Oktober 2012, dua minggu kemudian disusul dengan right issue dan obligasi kami harapkan bisa di kuartal II-2013," kata Iqbal di kantornya Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Khusus KIK EBA, rencananya perseroan akan menerbitkan pada minggu pertama Oktober 2012. Hingga saat ini, perusahaan pelat merah tersebut telah menerbitkan KIK EBA mencapai Rp 1,49 triliun.

Setelah libur Lebaran, BTN baru akan memulai proses beauty contest untuk pemilihan penjamin pelaksana (underwriter) KIK EBA. Khusus untuk pemilihan underwriter ini, perseroan tidak akan selalu memilih sekuritas BUMN. "Tidak harus dari BUMN. Kalau penawaran bagus tentu kami akan pilih. Untuk KIK EBA kali ini kami pilih antara tiga hingga empat sekuritas," tambah Direktur Keuangan BTN Saut Pardede.

Sekadar catatan, KIK EBA yang akan keluar tahun ini merupakan yang kelima kalinya. Tahun lalu pun, BTN telah menerbitkan KIK EBA keempat sebesar Rp 703 miliar dengan penjamin emisi yang terdiri dari Banana Securities, CIMB Securities, Danareksa Securities, Mandiri Sekuritas, dan Viktoria Sekuritas.

BTN juga menetapkan PT Danareksa Investment Management sebagai manager investasi dan PT Bank Mandiri sebagai bank kustodian.

Selain akan menerbitkan KIK EBA, perseroan juga akan menambah modal melalui penerbitan obligasi. Rencananya perseroan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap II pada 2013 senilai Rp 2 triliun. "Kami akan memakai laporan keuangan 2012. Sehingga penerbitan obligasi bisa dilakukan pada kuartal II-2013," tambah Saut.

Penerbitan obligasi ini merupakan lanjutan dari langkah perseroan yang sudah menyelesaikan penerbitan obligasi berkelanjutan I dengan nilai yang sama, sehingga total nilai obligasi berkelanjutan BTN sebanyak Rp 4 triliun.   

Obligasi berkelanjutan ini untuk mendanai ekspansi kredit, khususnya kredit perumahan rakyat (KPR). Rencananya obligasi ini akan bertenor 5-7 tahun.   "Mengacu pada obligasi sebelumnya, obligasi ini mengacu kepada suku bunga SUN 5 tahun dengan rentang bunga ditambah 175-200 bps. Kira-kira imbal hasilnya menjadi sekitar 6,9 persen," tambahnya.

Seperti diketahui sebelumnya, penjamin pelaksana emisi efek obligasi berkelanjutan perseroan ini, yaitu oleh penjamin pelaksana emisi efek, yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT CIMB Sekuritas, dan PT Indo Prima Sekuritas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com