Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2012, 08:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara kembali digelar. Pada penyelenggaraan tahun lalu di bulan September, ajang ini diikuti oleh 600 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.

Menurut Tantie Koestantia selaku Ketua Panitia Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara (PPBN) 2012, ajang tersebut terbuka untuk umum dan pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 14 Juli 2012.

"Pendaftaran berakhir tanggal 25 Agustus pada pukul empat sore. Pendaftaran bisa melalui website kami," ungkapnya kepada wartawan di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (14/8/2012).

Ia menjelaskan ajang PPBN menghasilkan duta-duta batik yang memperkenalkan batik tak hanya kepada generasi muda Indonesia, namun juga orang asing. Salah satunya adalah bekerja sama dengan dinas pariwisata daerah untuk menjadikan finalis PPBN sebagai duta batik di daerahnya masing-masing.

"Tahun lalu, kami ajak ke Pekalongan dan Semarang, kami bekerjasama dengan Pemda (pemerintah daerah) setempat, untuk melakukan tur ke tempat-tempat pembuatan batik," jelas Tantie.

Oleh karena itu, persyaratan bagi peserta pemilihan tersebut adalah mengenal batik dan berwawasan luas. Tentu saja, memiliki penampilan yang menarik, menjadi salah satu kriteria bagi peserta yang berminat ikut dalam ajang PPBN 2012.

"Jika dia bisa membatik, itu bisa menjadi nilai tambah. Dari 28 finalis tahun lalu, semuanya bisa membatik dan memiliki prestasi akademik," ungkap Tantie.

Kriteria peserta, lanjutnya, harus berumur 18-25 tahun dan telah lulus SMA. Peserta yang lolos akan melalui proses karantina, sehingga diperlukan persyaratan telah lulus SMA. Tantie menuturkan bahwa setiap peserta memiliki intelegensia yang cukup tinggi atau berbakat seni.

"Seperti salah satu finalis tahun lalu, Dokter Bambang. Saat ini sedang mengambil spesialis jantung. Dia sudah menulis buku tentang batik bahkan sebelum mengikuti ajang PPBN," jelasnya.

Pentingnya unsur akademik sebagai kriteria penilaian dalam ajang tersebut juga selaras dengan hadiah yang ditawarkan. Tantie menjelaskan untuk pemenang pertama akan mendapatkan hadiah berupa beasiswa S2 di Universitas Pelita Harapan.

Ajang PPBN diselenggarakan oleh Ikatan Pecinta Batik Nusantara dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pendaftaran peserta bisa dilakukan melalui situs ini. Malam final akan dilakukan pada 2 Oktober 2012 di Balai Kartini, Jakarta, bertepatan pada saat perayaan Hari Batik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com