Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan ECB, Bursa AS Datar

Kompas.com - 06/09/2012, 07:19 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Wall Street ditutup bervariasi nyaris datar pada Rabu (Kamis pagi WIB), menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa yang penting di tengah harapan  tindakan untuk menghentikan gejolak keuangan zona euro.
    
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup pada 13.047,48, atau bertambah 11,54 poin (0,09 persen). Indeks saham  S&P 500 merosot 1,50 poin (0,11 persen) menjadi berakhir di 1.403,44, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 5,79 poin (0,19 persen) menjadi 3.069,27.
    
"Pasar ekuitas AS hampir tidak berubah setelah sesi menunggu dan melihat di Wall Street hari ini, karena investor cemas menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) besok (Kamis)," kata analis Charles Schwab & Co.

"Para ekonom memperkirakan ECB akan menurunkan suku bunganya, tetapi juga akan fokus pada apakah rencana akan dikembangkan untuk masuk kembali ke pasar utang negara dengan terbatas namun disterilkan dengan pembelian obligasi," kata mereka.

Sebuah peringatan keuntungan dari raksasa pengiriman paket FedEx, mengutip permintaan global yang lemah, memukul sentimen. Saham di perusahaan penentu arah ekonomi (bellwether) global itu turun hampir dua persen.

Di Dow, American Express memimpin penurunan, turun 2,4 persen, sementara Disney mencetak keuntungan terbesar, 2,3 persen. Telepon pintar (smartphone) baru diluncurkan pada dua peristiwa terpisah di New York.

Nokia anjlok 15,9 persen menjadi 2,38 dolar AS setelah perusahaan Finlandia yang kesulitan itu memperkenalkan dua telepon pintar baru menggunakan sistem operasi Windows Phone 8. Microsoft tidak berubah. "Rasanya seperti hari amatir keluar," kata Paul Ausick di 24/7WallSt.com, meratapi kegagalan dari dua raksasa teknologi untuk mengumumkan tanggal peluncuran atau harga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com