Kuala Lumpur, Kompas
Kepada wartawan, salah satunya wartawan
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana dan Presiden Direktur National Aerospace and Defense Industries (NADI) Sri Dato’ Ahmad Johan.
Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri Menteri Transportasi Malaysia Dato’ Seri Kong Cho Ha, Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Mohammad Najib bin Tun Abdul Razak, dan Komisaris Utama NADI Gen Tan Sri Mohamed Hahim bin Mohhammad Ali.
Dari Kuala Lumpur, dengan 12 unit Boeing 737, pertama-tama Malindo Airways terbang ke Kota Kinabalu di Sabah. Kemudian, direncanakan penerbangan ke beberapa kota di Indonesia, Manila, Hanoi, serta beberapa kota di Australia dan China.
Pemeliharaan pesawat Malindo Airways akan dikerjakan oleh NADI, sedangkan pengadaan pesawatnya akan dipenuhi oleh Lion Air. NADI memegang 51 persen saham Malindo Airways, sementara sisanya di tangan Lion Air.
”Kami memang (pemegang saham) minoritas,” ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait.
Dalam sepuluh tahun ke depan, Malindo Airways merencanakan untuk mengoperasikan 100 unit pesawat, termasuk 5 unit Boeing 787 Dreamliner. Boeing 787 bahkan ditargetkan datang tahun 2015 seiring dengan rencana Malindo Airways terbang ke Eropa.
Media di Malaysia memberi porsi pemberitaan utama terhadap aktivitas bisnis Lion Air. Ini terutama setelah Lion Air mencetak rekor pembelian 230 unit Boeing 737 senilai 22,4 miliar dolar AS, yang kesepakatannya disaksikan langsung oleh Presiden Barack Obama.
Analis industri penerbangan OSK Research, Ahmad Maghfur Usman, mengatakan, Malindo Airways dapat menjadi penantang serius bagi AirAsia. Malindo Airways dan AirAsia memang sama-sama bersaing di segmen maskapai berbiaya rendah.
Sementara itu, Chief Executive Officer AirAsia Group Tony Fernandes justru memilih bermukim di Jakarta. Bertempat di Menara Equity, Tony kini memimpin AirAsia Asean untuk fokus mengembangkan bisnis di Asia Tenggara.
Beberapa pekan lalu, Tony mengatakan, jika tetap bermukim di Malaysia, perhatiannya terpecah antara Malaysia AirAsia dan AirAsia.